Pewarta Kendari Kutuk Penganiayaan Dua Jurnalis Asal Medan oleh TNI AU

51
Pewarta Kendari Kutuk Penganiayaan Dua Jurnalis Asal Medan oleh TNI AU
AKSI SOLIDARITAS - Puluhan jurnalis cetak, elektronik, dan online yang tergabung dalam Solidaritas Wartawan Kendari menggelar aksi solidaritas terhadap wartawan yang menjadi korban kekerasan aparat Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara (AU) dan Paskhas Lanud Suwondo Medan, pada Senin (15/8/2016). (Lukman Budianto/ZONASULTRA.COM)
Pewarta Kendari Kutuk  Penganiayaan Dua Jurnalis Asal Medan oleh TNI AU
AKSI SOLIDARITAS – Puluhan jurnalis cetak, elektronik, dan online yang tergabung dalam Solidaritas Wartawan Kendari menggelar aksi solidaritas terhadap wartawan yang menjadi korban kekerasan aparat Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara (AU) dan Paskhas Lanud Suwondo Medan, pada Senin (15/8/2016). (Lukman Budianto/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM,KENDARI– Puluhan jurnalis cetak, elektronik, dan online yang tergabung dalam Solidaritas Wartawan Kendari menggelar aksi solidaritas terhadap wartawan yang menjadi korban kekerasan aparat Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara (AU) dan Paskhas Lanud Suwondo Medan,  pada Senin (15/8/2016).

Dalam aksi itu yang dilakukan di depan kantor Walikota Kendari, jalan Abdullah Silondae, Selasa (16/8/2016) massa mengutuk  tindakan oknum TNI  dan meminta agar kasus penganiayaan pada dua pewarta asal Medan diusut tuntas.

“Kami mengutuk keras kekerasan yang dilakukan oknum TNI-AU terhadap saudara kami di Medan sana,” ungkap Ketua Divisi Advokasi Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kendari,  Pandi Sartiman yang turut berorasi mengecam tindakan oknum TNI.

Selain berorasi massa aksi juga terlihat membakar ban bekas dan mencopot Id Card  yang di kenakannya.

Selain itu, massa aksi juga membentangkan karton putih yang bertuliskan “Save Jurnalis”. “Tangkap dan adili oknum TNI-AU pelaku kekerasan terhadap wartawan Medan”. “Copot Danlanud Medan”.

Untuk diketahui, pada Senin malam dua wartawan asal medan Array Argus dari  Tribun Medan dan Andri Safrin wartawan MNC TV menjadi korban keberingasan TNI AU dan Paskhas Lanud Suwondo saat meliput aksi massa dari warga Sarirejo yang ingin mempertahankan tanah mereka pada hari Senin 15 Agustus kemarin.  (A)

 

Reporter: Lukman  Budianto
Editor Tahir Ose

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini