Pilgub Sultra, Asrun Ingin Menang Besar Bersama Hanura

93
Jika Jadi Gubernur, Ini Cara Asrun Atasi Banjir di Kendari
PEMAPARAN VISI MISI - Bakal calon (balon) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Asrun saat memaparkan visi misinya di Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (4/9/2017) malam, di salah satu hotel di Kendari. Pada pemaparan visi misi ini, Asrun menyampaikan masalah banjir yang sering melanda Kota Kendari (RAMADHAN HAFID/ZONASULTRA.COM)

Jika Jadi Gubernur, Ini Cara Asrun Atasi Banjir di Kendari PEMAPARAN VISI MISI – Bakal calon (balon) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Asrun saat memaparkan visi misinya di Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (4/9/2017) malam, di salah satu hotel di Kendari. Pada pemaparan visi misi ini, Asrun menyampaikan masalah banjir yang sering melanda Kota Kendari (RAMADHAN HAFID/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Bakal calon (balon) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) periode 2018-2023 yang juga Wali Kota Kendari Asrun berambisi menang di pemilihan gubernur (pilgub) Sultra. Bahkan Asrun berkeinginan menang besar bersama dengan Partai Hanura.

Asrun mengungkapkan, sejauh ini sudah ada empat partai yang akan mengusungnya maju pilgub Sultra. Keempat partai tersebut adalah Gerindra, PKB, PPP, dan PAN. Sementara untuk PKS, kata Asrun belum final.

“Saya berharap sekali bisa sama-sama dengan Hanura agar kemenangan ini menjadi sempurna. Karena kita juga sudah jelaskan secara utuh apa yang menjadi peluang kita, kemudian apa yang menjadi partai pengusung,” kata Asrun usai menyampaikan visi misinya di Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (4/9/2017) malam, di salah satu hotel di Kendari.

Asrun juga mengklaim, jika dibadingkan dengan balon gubernur lain dirinya memiliki peluang lebih besar.

“Di Konsel kita bisa dapat 150 ribu suara. Kebetulan bupatinya saya punya om. Di Kendari kita ambil 100 ribu sangat minimal. Saya dua kali periode yang dilanjutkan anak saya. Konawe ya kita ambil 100 ribu, karena di sana kampung halaman saya. Kolaka kita ambil 75 ribu, Koltim 25 ribu, Konawe Kepulauan dan Konawe Utara 100 ribu, Bombana 50 ribu. Ini belum saya menyebrang di Wakatobi, Baubau, dan Buton. Ya selesai pertandingan,” ucapnya.

(Baca Juga : Jika Jadi Gubernur, Ini Cara Asrun Atasi Banjir di Kendari)

Sementara untuk wakilnya, Asrun mengaku sudah ada rencana untuk menggelar deklarasi bersama dengan Amirul Tamim. Bahkan dia mengaku, kepastian menggaet Amirul sudah di atas 50 persen.

“Wakil dengan Amirul, nanti kita akan konferensi pers sama-sama dengan dia. Terkait waktunya tinggal ditunggu saja,” ujarnya.

Asrun menyebut, komunikasinya dengan mantan Wali Kota Baubau dua periode itu, sudah terbangun. Bahkan, dia tidak menampik saat ditanya terkait adanya foto yang beredar tentang keakraban keduanya. Namun, dia menganggap pertemuan itu bagian dari komunikasi.

Saat ditanya apakah ada calon lain yang dibidik sebagai wakil. Asrun menyebut Hugua. Dia juga mengaku melakukan komunikasi dengan mantan Bupati Wakatobi itu.

Tapi nampaknya, Asrun lebih memilih Amirul dibanding Hugua. Pasalnya, pada saat pemaparan visi misi di Hanura, Asrun menyebut Amirul sebagai wakilnya di pilgub Sultra 2018 mendatang. “Jujur saja wakil saya itu Amirul Tamim. Selesai pertandingan,” ucapnya.

Terkait kapan akan melakukan deklarasi. Asrun menjawab bulan Oktober dan paling lama bulan November. (A)

 

Reporter: Ramadhan Hafid
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini