Pimpinan Kampus Asal Amerika Pantau Inovasi Kelautan LPTK di Wakatobi

377
President/Rektor URI, David M. Dooley (kanan), kepala LPTK, Akhmatul Ferlin (kiri)
President/Rektor URI, David M. Dooley (kanan), kepala LPTK, Akhmatul Ferlin (kiri)

ZONASULTRA.COM, WANGI-WANGI – Presiden University of Rhode Island (URI), David Dooley berkunjung di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra), sejak Selasa, (8/1/2019) kemarin sampai hari ini (Rabu, 9/1/2019).

Pimpinan kampus asal Amerika Serikat itu memantau inovasi kelautan yang dikembangkan oleh Loka Perekayasaan Teknologi Kelautan (LPTK) Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan (BRSDM KP-KKP).

David Dooley bersama dengan Director Business & Education Partnerships URI Asia Brook Williams Roos hadir di Wakatobi dengan tujuan khusus untuk bertemu dengan pimpinan LPTK Akhmatul Ferlin.

David menyempatkan diri melihat langsung berbagai teknologi termutakhir yang dihasilkan oleh Loka Riset dibawah BRSDM KP itu. Sejumlah rombongan juga bertukar pikiran dengan para peneliti dan perekayasa yang terlibat dalam sejumlah inovasi teknologi LPTK.

Pada kesempatan itu, pihak URI juga membagikan pengalaman serta informasi terkait kiprahnya dalam meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) di seluruh dunia.

Dalam kesempatan tersebut LPTK menyajikan sejumlah inovasi teknologi kelautan, diantaranya teknologi pemantauan laut dan pesisir berbasis coastal radar serta teknologi pendukung keselamatan nelayan tradisonal yang dinamakan sebagai Wakatobi Automatic Identification System (AIS).

BACA JUGA :  PLN Terus Upayakan Pemulihan Kondisi Kelistrikan di Wangiwangi

Selain itu pada ranah teknologi konservasi, David diajak untuk melihat langsung dua metode konservasi spesies bambu laut (isis hippuris, s.p) yang ada di kantor tersebut.

“LPTK merasa terhormat atas kunjungan pimpinan URI. Kami juga berdiskusi banyak dan saling membagikan pengalaman dalam program riset masing-masing dan menjajaki kemungkinan untuk saling bermitra di masa yang akan datang,” ujar Akhmatul Ferlin melalui rilisnya, Rabu, (9/1/2019).

LPTK sebagai institusi riset yang memilikikantor di Wakatobi tentunya akan selalu membutuhkan Universitas sebagai penguat dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia yang dimiliki. Hingga hari ini LPTK telah menjalin kemitraan dengan sejumlah kampus negeri di Indonesia dalam menunjang berbagai program penelitian dan perekayasaan.

Presiden URI, David Dooley mengatakan, Wakatobi merupakan salah satu titik penting dalam rangkaian kunjungannya di Indonesia. “Di kampus kami terdapat banyak mahasiswa asal Indonesia, dan beberapa tahun terakhir jumlah mahasiswa Indonesia yang mengambil bidang kelautan dan perikanan meningkat,” kata David.

BACA JUGA :  PLN Terus Upayakan Pemulihan Kondisi Kelistrikan di Wangiwangi

Dengan mengunjungi Wakatobi dan melihat langsung bentang alam, aktivitas

masyarakat pesisir, serta kiprah lembaga riset, David menilai akan menjadi masukan penting dalam pengembangan URI ke depan.

URI mempunyai pengalaman panjang bekerjasama dengan berbagai institusi di Indonesia termasuk kementerian seperti KKP, Pertanian, Bappenas maupun kampus seperti IPB, Universitas Halu OleoUHO), ITB hingga LIPI.

URI merupakan universitas penelitian/riset publik unggulan di negara bagian Rhode Island, Amerika Serikat. Pada tingkat Pascasarjana, Fakultas Oceanografi telah dikenal secara internasional untuk riset maritim serta tradisi kelautannya yang sudah lama ada.

Selain itu, URI dikenal bahwa Fakultas Pascasarjana Kelautan URI merupakan salah satu dari lima kampus di Amerika yang memiliki tradisi penelitian kelautan terbaik. (B)

 


Kontributor : Nova Ely Surya
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini