PLN Unit Ereke Lakukan Pemadaman Listrik Bergilir, Ini Penyebabnya

91
Ilustrasi listrik padam PLN
Ilustrasi

ZONASULTRA.COM, BURANGA – Sudah hampir dua pekan, PLN Unit Ereke Kabupaten Buton Utara (Butur) melakukan pemadaman bergilir. Kondisi itu disebabkan oleh rusaknya dua mesin pembangkit listrik.

Ilustrasi listrik padam PLN
Ilustrasi

Dua mesin yang rusak itu mengalami ganguan turbo atau penyuplai udara bersih yang masuk ke dalam mesin. Tak hanya itu, kerusakan pemompa bahan bakar juga masuk dalam mesin sehingga tersendat.

“Ada dua mesin yang rusak, jadi masih dalam proses perbaikan, satunya alat turbonya dibawa ke Baubau karena disini tidak ada alatnya, sedangkan yang satu sementara dibenahi,” terang Kepala PLN unit Ereke Dahniar saat ditemui awak media ini di kantornya, Senin (26/9/2016) sore.

Saat ini, tersisa tiga mesin yang beroperasi. Tiga mesin itulah yang kini dipakai untuk menyuplai kebutuhan listrik di tiga kecamatan yaitu Kulisusu, Kulisusu Barat dan Kulisusu Utara.

“Kita upayakan terus agar listrik cepat normal kembali. Kami juga terus lakukan komunikasi dengan PLN area Baubau. Alhmdulillah saat ini teknisi dari sana sudah turun untuk melakukan perbaikan,”imbuhnya.

Selain berupaya dengan mengoperasikan tiga mesin itu, pihak PLN Unit Ereke juga terus berupaya membangun komunikasi dengan pemerintah daerah. Tentunya dengan dinas terkait untuk usulan penambahan mesin listrik baru dengan kapasitas satu mega.

” Kami terus berupaya dengan Dinas Pertambangan dan Sumber Daya Energi Butur agar mesin baru bisa datang di Butur. Itu semuanya sudah selesai diproses, mudah-mudahan 2017 mesin baru ini tiba di Butur,”harapnya.

Sementara itu, Iksan, salah seorang warga Lipu berharap agar pihak PLN bisa secepatnya membenahi kerusakan mesin. Sebab, tutur pria yang berprofesi sebagai tukang kayu, dengan adanya pemadaman lampu yang hampir 12 jam setiap hari cukup merugikan.

“Bagaimana kita mau kerja, listrik padam terus, akhirnya terbengkalai semua apa yang saya kerja. Tolong lah PLN segera perbaiki supaya cepat normal kembali,” harapnya. (A)

 

Reporter: Darmawan
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini