ZONASULTRA.COM, BURANGA – Sering terjadinya pemadaman listrik pada wilayah kerja PT PLN (Persero) Unit Ereke Buton Utara, mendapat perhatian serius dari lembaga tersebut.
Kepala PLN Unit Ereke, Buton Utara (Butur) Dahniar, berjanji akan segera mengatasi pemadaman listri di wilayah itu. Pihaknya berupaya mengatasinya pada pertengahan bulan Januari 2017 mendatang.
Ia menuturkan, pemadaman listrik secara bergilir tersebut bukan tanpa alasan. Kerusakan mesin, lanjut dia, merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya padamnya listrik saat ini. Dari delapan unit mesin yang digunakan, tersisa empat unit yang bisa digunakan.
Sebelumnya, pihaknya telah menyampaikan kepada PLN Baubau, bahwa turbo mesin yang digunakan telah mengalami kerusakan. Dahniar menambahkan bahwa pihak pihak PLN Baubau telah menerima laporan tersebut dan akan segera mengirim turbo mesin pada pertengahan Bulan Januari 2017.
“Saya dijanji dari Baubau paling lambat minggu depan, datang itu turbo,” ujarnya saat ditemui di kantornya, Kamis (5/1/2017).
Diakui, kondisi kelistrikan saat ini sudah cukup meresahkan, bukan hanya bagi masyarakat, tetapi pihak PLN sendiri juga mengalami hal serupa. Betapa tidak, waktu yang seharusnya digunakan karyawan untuk beristirahat, menjadi tersita jika ada gangguan pada mesin PLN.
“Kadang kalau ada kerusakan mesin atau masalah lainnya, biar hujan tengah malam kita harus pergi, padahal kalau mesin normal kan, kita juga bisa nonton, bisa nyenyak tidur,” tuturnya.
Rencanaya, besok ia akan berangkat ke Baubau, mengikuti kegiatan internal, sekaligus akan mempertanyakan alat turbo yang dijanjikan sebelumnya.
Selain perbaikan mesin, dirinya juga mengabarkan bahwa saat ini pihak Pemerintah Daerah Butur telah mengajukan permohonan kepada PLN untuk pengadaan mesin baru yang diperkirakan dapat melayani seluruh wilayah Butur.
Olehnya itu, ia berharap sekiranya masyarakat dapat memberi dukungan serta do’a, agar masalah kelistrikan ini segera teratasi, sehingga pelayanan listrik di Butur berjalan dengan normal, sebagaimana daerah-daerah lainnya. (B)
Reporter : Irsan Rano
Editor : Kiki
