ZONASULTRA.COM, KENDARI – Unit Transfusi Darah Daerah (UTTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Sulawesi Tenggara (Sultra), kekurangan stok golongan darah A. Selain darah, PMI juga mulai kekurangan darah O.
Kepala bagian tata usaha PMI, Syahruni mengatakan, stok darah yang tersedia saat ini sebanyak 152 kantong. Untuk darah A sebanyak 10 kantong, darah O sebanyak 26 kantong, darah B 107 dan golongan darah AB tersisa sembilan kantong.
Memasuki bulan Desember, lanjut Syahruni, dari keseluruhan jenisnya, golongan darah A dan O sangat sedikit persediaannya, karena permintaan untuk kedua golongan darah tersebut sangat banyak.
“Kalau dengan jumlah saat ini, tidak mencukupi,” ungkapnya saat ditemui di kantornya, Senin (5/12/2016).
Dijelaskannya, untuk persediaan golongan darah B dan AB, ia tidak terlalu khawatir, sebab permintaannya pun tidak terlalu banyak. Meski demikian, pihaknya tetap berjaga-jaga, sebab sewaktu-waktu, permintaan bisa mendadak melonjak.
Untuk memastikan ketersediaan stok darah, pihaknya selalu bersurat ke sejumlah instansi pemerintah, TNI, Polri, dan beberapa perusahaan serta kelompok-kelompok masyarakat. Bahkan tidak jarang, mereka keluar kota untuk mengambil darah.
“Kadang kami ke luar kota kalau diundang, biasanya rutin tiap tiga bulan,” ujarnya.
Dalam satu bulan, Syahruni mengungkapkan, distribusi darah bisa mencapai 900 kantong, bahkan lebih. Dengan ketersediaan saat ini yang sangat minim, ia berharap agar semua pihak dapat mendonorkan darahnya secara sukarela, tanpa mengharap imbalan apapun, semata-mata untuk tujuan kemanusiaan. (A)
Penulis : Irsan Rano
Editor : Kiki
