Polda Gandeng IAIN Cegah ISIS di Sultra

37

Dalam pertemuan tersebut, Arkian mengungkapkan bahwa kepolisian membutuhkan kerjasama dari berbagai pihak termasuk perguruan tinggi keagamaan Islam untuk mencegah masuknya ISIS di Sultra. 

Dalam pertemuan tersebut, Arkian mengungkapkan bahwa kepolisian membutuhkan kerjasama dari berbagai pihak termasuk perguruan tinggi keagamaan Islam untuk mencegah masuknya ISIS di Sultra. 
“Meski tidak termasuk pusat penyebaran paham Islam radikal, Sultra tetap berpotensi menjadi daerah target penyebaran jaringan ISIS mengingat wilayah teritori Sultra berbatasan dengan Sulawesi Tengah yang selama ini dikenal sebagai tempat berkembangnya organisasi radikal,” katanya.
 
Menurut Arkian, IAIN berperan penting dalam mencegah doktrin pemahaman yang salah tentang jihad dan takfiri atau mengkafirkan orang lain selain kelompoknya. Ia berharap, sebagai lembaga akademis IAIN menjadi tumpuan harapan dalam melaksanakan peran-peran pembinaan keagamaan yang benar kepada masyarakat.
 
Pada kesempatan itu, Nur Alim juga memiliki pandangan yang sama bahwa dalam rangka mencegah masuknya paham-paham radikal baik di lingkungan kampus maupun di tengah masyarakat diperlukan kolaborasi dengan pihak penegak hukum termasuk kepolisian.
“Kami akan terus menjalankan peran-peran dalam mengedukasi masyarakat tentang konteks Islam rahmatan lil ‘alamin yang indah dan penuh kedamaian,” ujar Nur Alim.
Sedangkan kepolisian, lanjut Nur Alim memiliki peran dalam menjamin dan menjaga rasa aman bagi masyarakat dalam menjalankan tugas-tugas kenegaraan maupun kemasyarakatan.   
 
Salah satu bentuk kolaborasi yang akan dibangun ke depan, diantaranya dalam menyelenggarakan kegiatan akademik seperti kuliah umum, seminar dan workshop, IAIN Kendari akan melibatkan kepolisian sebagai salah satu narasumber yang akan memberikan penjelasan tentang paham-paham radikal dari perspektif  hukum. 
Dalam waktu dekat, Arkian Lubis akan didaulat menjadi salah satu pembicara dalam seminar dengan mengangkat topik “ISIS dalam Perspektif Keamanan NKRI” yang diselenggarakan oleh fakultas hukum IAIN Kendari. (Humas IAIN)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini