ZONASULTRA.COM, UNAAHA – Polsek Puriala hingga saat ini masih terus melakukan penyelidikan atas kebakaran ratusan hektar lahan di areal Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai (TNRAW) di Kecamatan Puriala, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Dari hasil penyelidikan sementara, kebakaran hutan diakibatkan oleh kelalaian masyarakat yang membuang puntung rokok di areal tersebut. Pasalnya di lokasi kebakaran terdapat satu perusahaan tambang galian batu (tambang golongan C), yang diketahui memiliki puluhan orang pekerja. (Berita Terkait: Breaking News : Ratusan Hektar Hutan Kawasan TNRAW Dilalap Api)
“Saat kami periksa di sana ada tambang batu milik Pak Jarwo, jadi dugaan sementara penyebab kebakaran diakibatkan salah satu pekerja tambang itu membuang puntung rokok sembarang,” kata Kapolsek Puriala Iptu Ali Sadikin, Selasa (3/11/2015).
Kata dia, pihaknya masih terus mengumpulkan informasi dari berbagai pihak, termasuk kecurigaan adanya perusahaan perkebunan sawit yang akan masuk ke wilayah itu, serta dugaan adanya aktivitas penebangan liar (ilegal loging).
Hasil identifikasi anggota kepolisian di lapangan sambung Ali Sadikin, luasan lahan yang terbakar mencapai ratusan hektar dan sebagian wilayah yang terbakar merupakan lahan kosong milik warga sekitar.
“Ada tiga desa yang wilayahnya terbakar yakni Desa Sonai, Tetehaka dan Desa Ahuawali. Yang terluas itu ada di Desa Sonai,” imbuhnya.
Saat ini api sudah berhasil dipadamkan oleh warga setempat dibantu dengan personil polisi, petugas pemadam kebakaran (Damkar) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Konawe.
“Mobil damkar itu tiba sekitar pukul 22.40 Wita (semalam), bersamaan dengan beberapa personil dari BPBD, namun karena medan yang tidak memungkinkan akhirnya mobil tidak bisa masuk ke lokasi kebakaran hingga pemadaman hanya dilakukan dengan cara manual saja,” pungkasnya.
