Polisi Masih Kejar Pelaku Penikaman Security UT

159

ZONASULTRA.COM,KENDARI- Hingga saat ini, kepolisisan masih memburu pelaku penikaman yang mengakibatkan hilangnya nyawa Khalid Sailon (35), security Universitas Terbuka (UT).

Ilustrasi

Kapolsek Poasia, Kompol Haeruddin, tiga orang saksi telah diperiksa guna mencari titik terang terkait kasus ini. Ketiga orang saksi yang telah diperiksa yakni rekan-rekan korban yang saat itu berada di lokasi kejadian. Mereka adalah Jalil, Bahtiar, dan Rolan.

“Kita sudah periksa tiga orang yang saat itu bersama sama korban. Hanya saja, dari keterangan tiga rekan korban, tidak ada yang mengetahui persis ciri-ciri pelaku karena saat itu mereka lari,” ucap Haeruddin saat dikonfirmasi zonasultra.id Senin (2/9/2017).

BACA JUGA :  Usai Mabuk-mabukan, Polisi Ini Main Pistol Lalu Tembak Pacar Sendiri

Haeruddin menceritakan, pada malam itu korban meneriaki pengendara motor yang sedang melintas. Tiba tiba terjadi adu mulut antara korban dan pengendara motor yang melintas itu. Tidak lama mereka beradu mulut, pengendara motor yang belum diketahui identitasnya langsung mengeluarkan sebilah badik dan menyerang korban. Diperkirakan pengendara motor yang melintas itu berjumlah lebih dari tiga orang.

Perut sebelah kiri korban mengalami luka serius yang mengakibatkan ususnya keluar. Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Kota Kendari atau RS Abunawas. Namun sayang nyawa Khalid tidak tertolong.

BACA JUGA :  Ini Penjelasan Polda Sultra Terkait Insiden Salah Tembak di Kendari

“Rekan-rekannya malam itu langsung kabur. Jadi mereka tidak sempat mengenali ciri-ciri pelaku. Lagian malam itu juga mereka sedang miras, jadi tidak terkontrol,” jelas Haeruddin.

Untuk diketahui, pertikaian yang berujung hilangnya nyawa Khalid terjadi pada Sabtu (30/9/2017) dini hari, di BTN Mahkota Hijau, Kelurahan Rahandouna, Kecamatan Poasia, Kota Kendari. (B)

 

Reporter: Lukman Budianto
Editor: Tahir Ose

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini