Polisi Selidiki Aktor Pembakar Kantor Perusahaan Tambang di Konawe Kepulauan

51

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Tenggara (Sultra) Brigadir Jenderal Polisi (Brigjen Pol)Arkian Lubis kepada sejumlah wartawan, Rabu (11/3/2015) usai melaksanakan Shalat di masjid Polda Sul

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Tenggara (Sultra) Brigadir Jenderal Polisi (Brigjen Pol)Arkian Lubis kepada sejumlah wartawan, Rabu (11/3/2015) usai melaksanakan Shalat di masjid Polda Sultra mengatakan jika dalam penyelidikan ada perbuatan pidananya, polisi akan mencari tahu siapa provokator dan pelaku utama dari kejadian tersebut. Saat ini pihak kepolisian juga masih mencari akal permasalahan tersebut mengapa sampai terjadi seperti itu.

“Saat ini polisi masih mengumpulkan data-data dan bukti-bukti serta saksi-saksi saat kejadian, diharapkan dalam waktu dekat ini sudah bisa diselesaikan,” kata kapolda.

Menurut kapolda, saat ini situasi sudah kondusif. Polda Sultra telah menurunkan anggota brigade mobil (Brimob) dan satuan sabhara untuk menjaga keamanan.

Dikatakan, saat ini pihak kepolisian kesulitan menembus lokasi kejadian akibat medannya yang cukup berat. “Dirkrimum saja kemarin sudah menggunakan Helikopter masih susah untuk mendarat, sebab di sana medannya sulit, ditambah lagi jaringan teleon sulit, nanti coba tanya kapolres karena dia baru datang dari sana itu, mungkin masih perjalanan,” ujarnya.

Sementara itu Kapolres Kendari Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Ilham Saparona, saat dicoba konfirmasi oleh sejumlah awak media, belum bisa ditemui. Menurut salah seorang anggotanya, Kapolres Kendari belum siap untuk diwawancara.

“Kapolres masih capek, baru tiba tadi. Berkasnya juga masih dipelajari dulu,” ujar salah satu anggotanya yang berada di depan ruangan kapolres.

Sebelumnya di Konawe Kepulauan telah terjadi pembakaran dan pengerusakan fasilitas PT Derawan Berjaya Mining, oleh ratusan warga dari dua desa yaitu Desa Polara dan Tondongito. Warga kedua desa tersebut menolak kehadiran perusahaan tambang pasir krom.

Akibat kejadian tersebut, beberapa fasilitas yang rusak antara lain seperti tiga eskavator, 6 dump truck roda 8 dan 2 mesin pembangkit listrik hangus terbakar. Sementara komplek perusahaan rata dengan tanah, sedangkan sebagian smelter ikut terbakar. (Azwirman)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini