“Kita sudah ajukan ke Pemerintah daerah setempat. Masing-masing untuk Muna sebesar Rp.4 miliar dan Butur Rp.4,8 miliar, “ujar Kapolres Muna, AKBP Sempana Sitepu, Senin (27/4/2015).<
“Kita sudah ajukan ke Pemerintah daerah setempat. Masing-masing untuk Muna sebesar Rp.4 miliar dan Butur Rp.4,8 miliar, “ujar Kapolres Muna, AKBP Sempana Sitepu, Senin (27/4/2015).
Sempana menjelaskan, anggaran sebesar itu untuk biaya pengamanan mulai dari tahapan awal hingga akhir pilkada di dua Kabupaten tersebut. Besaran anggaran yang diajukan itu untuk membiayai kebutuhan operasional, sarana dan prasarana seperti biaya operasional kapal untuk mengangkut personil Polri ke Butur, konsumsi serta biaya mobilisasi personil ke sejumlah tempat pemungutan suara (TPS).
“Itu baru sebatas usulan anggaran, tapi akan tergantung kemampuan keuangan daerah di kedua kabupaten tersebut, “kata Kapolres.
Adapun jumlah kekuatan yang bakal diturunkan kata Sempana, Polres Muna akan diback-up sebanyak 230 anggota Polda Sultra untuk pengamanan TPS-TPS, kemudian satu SSK Brimbob Sultra, satu pleton ditugaskan di Muna dan satu pleton juga di Butur.
Terkait pengamanan, sambung mantan Kasubdit 1 Tipikor Polda Sultra itu, pihaknya akan memberlakukan pola pengamanan rawan satu atau setiap TPS akan dijaga oleh satu anggota Polri. Khusus untuk tahapan kampanye, pencoblosan dan perhitungan surat suara, secara tekhnis pihaknya akan menurunkan dua per tiga dari total kekuatan, untuk mengamankan kelancaran proses tahapan Pilkada tersebut.
“Polres Muna siap amankan Pilkada di Muna dan Butur. Untuk keamanan ini, kami minta dukungan semua pihak khususnya teman-teman media, sama sama menjaga kabupaten yang kita cintai ini agar tetap aman dan terkendali dalam pelaksaan Pilkada,”pungkasnya. (**Lily)
