Polres Buton dan SMAN 1 Pasarwajo Tandatangani MOU Anti Narkoba, Kekerasan, dan Pornografi

117
Effendi Kalimuddin SH saat menandatangani Nota Kesepahaman (MOU) dengan Kepolisian Resort (Polres) Buton tentang Anti Narkoba, Kekerasan, dan Pornografi, yang diselenggarakan di SMAN 1 Pasarwajo, Kamis (17/11/2016).(Nanang/ZONASULTRA.COM)
Effendi Kalimuddin SH saat menandatangani Nota Kesepahaman (MOU) dengan Kepolisian Resort (Polres) Buton tentang Anti Narkoba, Kekerasan, dan Pornografi, yang diselenggarakan di SMAN 1 Pasarwajo, Kamis (17/11/2016).(Nanang/ZONASULTRA.COM)
Effendi Kalimuddin SH saat menandatangani Nota Kesepahaman (MOU) dengan Kepolisian Resort (Polres) Buton tentang Anti Narkoba, Kekerasan, dan Pornografi, yang diselenggarakan di SMAN 1 Pasarwajo, Kamis (17/11/2016).(Nanang/ZONASULTRA.COM)
Effendi Kalimuddin SH saat menandatangani Nota Kesepahaman (MOU) dengan Kepolisian Resort (Polres) Buton tentang Anti Narkoba, Kekerasan, dan Pornografi, yang diselenggarakan di SMAN 1 Pasarwajo, Kamis (17/11/2016). (Nanang/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM,PASARWAJO – Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Pasarwajo menandatangani Nota Kesepahaman (MOU) dengan Kepolisian Resort (Polres) Buton tentang Anti Narkoba, Kekerasan, dan Pornografi, yang diselenggarakan di SMAN 1 Pasarwajo, Kamis (17/11/2016).

Kepala SMAN 1 Pasarwajo, Arimuddin S.Pd, mengatakan dengan adanya MOU ini diharapkan kepada seluruh siswa-siswi bisa terhindar dari penggunaan narkoba, kekerasan, dan pornografi. Karena ketiga hal tersebut dapat merusak generasi penerus bangsa khususnya siswa-siswi SMAN 1 Pasarwajo.

“Dengan adanya kerjasama ini, mudah-mudahan anak-anak kami bisa terhindar dari yang namanya Narkoba, kekerasan, dan pornografi, “ujarnya.

Untuk itu, Arimuddin meminta kepada seluruh siswa-siswi agar tetap fokus terhadap proses belajar mengajar dan tidak terpengaruh dengan kondisi lingkungan, sehingga mental para siswa tetap selalu terjaga dan selalu berfikir yang positif.

“Dengan begitu saya berharap kepada semua siswa-siswi kalau datang disekolah, semata mata hanya semata belajar, bukan untuk yang lain-lain,”harapnya.

Di kesempatan yang sama, salah seorang Guru Bahasa Indonesia SMAN, Kadin S.Pd, mengatakan Narkoba, Kekerasan dan Pornografi adalah salah satu penghancur negara ini dan negara-negara lainnya. Sehingga ketiga hal tersebut harus disingkirkan dari muka bumi ini, demi terciptanya generasi bangsa yang taat kepada semua ketentuan yang berlaku.

“Sudah terlalu banyak yang menimpa negara kita, utamanya masalah Narkoba, kekerasan dan pornografi, sehinga semua itu harus disingkirkan dari muka bumi Indonesia ini,” tegasnya.

Kadin melanjutkan, pada hakekatnya, semua manusia butuh kebebasan, tapi kebebasan tersebut jangan mengabaikan kebebasan orang lain. Apalagi menganggap bahwa bebas itu berati melakukan sesuatu sesuai dengan keinginan kita sendiri tanpa didasari oleh aturan yang ada.

“Kebebasan adalah siapa saja kita bebas, boleh melangkah tanpa kecuali, tapi ingat kebebasan itu dibatasi oleh kebebesan orang lain, jadi kebebasan yang hakiki itu adalah kebebasan yang taat terhadap aturan hukum yang berlaku,” jelasnya.

Ditempat yang sama, Pelaksana tugas (Plt) Bupati Buton, Effendi Kalimuddin SH, mengatakan, tanpa disadari yang paling susah dihindari di dalam pergaulan sehari – hari yaitu Narkoba, Kekerasan, dan Pornografi. Padahal aparat penegak hukum sudah berusaha memberantas semua itu, sehingga untuk menghindari itu dibutuhkan kesadaran dari semua lapisan masyarakat terutama siswa-siswi di SMAN 1 Pasarwajo ini.

“Saya menghimbau kepada anak – anakku agar jauhi dan hindari yang namanya narkoba, kekerasan dan pornografi, karena itu semua tidak baik,”himbaunya.

Effendi mengingatkan, para pelajar utamanya SMP dan SMA merupakan obyek utama bagi para pengedar narkoba agar jangan mudah terpengaruh terhadap ajakan dan pemberian orang lain, apalagi orang yang tidak dikenal. Karena bisa jadi pemberian tersebut mengandung narkoba dan sejenisnya.

“Pengedar banyak cara untuk menjangkau anak-anak disekolah karena mereka (pengedar narkoba) anggap di usia produktif itu mudah untuk dimanfaatkan,”ujarnya.

Sementara itu, Kapolres Buton, AKBP Andi Herman diwawancarai usai deklarasi damai mengatakan, MOU tersebut adalah inisiatif dari Kepala Sekolah SMAN 1 Pasarwajo. Mengingat pentingnya menanamkan kepada siswa-siswi tentang anti terhadap narkoba, kekerasan dan pornografi karena akan merusak generasi bangsa.

“Terpenting bahwa kita perlu menanamkan kepada anak-anak sekolah, bahwa masalah Narkoba, kekerasan dan pornografi itu tidak baik, dan ini merupakan inisiatif Kepala Sekolahnya,” singkatnya.

Untuk diketahui usai menandatangani MOU Deklarasi, Plt Bupati Buton Effendi Kalimudin, Kapolres Buton Andi Herman, Kajari Buton Ardiansah, dan Kepala sekolah serta dewan guru lainnya dan juga sejumlah Kepala SKPD lingkup Buton yang hadir , langsung membubuhkan tanda tangan bersama para siswa di atas kain ukuran 3x 5 meter. (B)

 

Reporter : Nanang
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini