Polres Konawe Petakkan Daerah Rawan Kebakaran

95
Diming-Imingi Bantuan Dunia 15 Juta, Ratusan Masyarakat Konawe Jadi Korban Penipuan
AKBP Jemy Junaedi

ZONASULTRA.COM, UNAAHA– Data Kepolisian Resort (Polres) Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) menunjukkan sekitar ratusan hektar kawasan hutan yang ada di wilayah Kabupaten Konawe dan Konawe Utara (Konut) kerap menjadi sasaran kebakaran, terlebih saat musim kemarau melanda daerah tersebut.

Diming-Imingi Bantuan Dunia 15 Juta, Ratusan Masyarakat Konawe Jadi Korban Penipuan
AKBP Jemy Junaedi, S.Ik

Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Konawe, AKBP Jemy Junaedi menyebutkan, untuk musim kemarau ini tercatat ada empat wilayah yang menjadi langganan kebakaran hutan yakni kawasan hutan lindung Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai (TNRAW) di Kecamatan Puriala, Kawasan Hutan di Kelurahan Puuosu, Kecamatan Unaaha (Konawe), wilayah Kecamatan Lasolo dan Kecamatan Asera, Kabupaten Konawe Utara (Konut).

Kata dia, pemicu kebaran sendiri diakibatkan oleh warga masyarakat sekitar hutan yang secara tidak sengaja membuang puntung rokok. Untuk mengatisipasi kejadian itu, pihaknya sudah berkoordinasi dengan seluruh Kepolisian Sektor (Polsek) untuk memasang spanduk dan papan pemberitahuan (plang) disetiap sudut hutan yang dianggap rawan terbakar.

“Kita sudah berkoordinasi dengan Polsek-polsek diseluruh wilayah hukum polres Konawe untuk memasang spanduk di setiap sudut kawasan hutan. Di dalam spanduk tersebut berisi ajakan untuk memelihara dan menjaga hutan dari kebakaran, termasuk untuk tidak sembarang membuang puntung rokok di dalam kawasan hutan,” kata mantan Kapolsek Unaaha, disela-sela kegiatan Rapat Pimpinan (Rapim) Polres Konawe, Senin (22/02/2016).

Selain berkoordinasi dengan Polsek, lanjut kapolres, pihaknya juga sudah membentuk tim terpadu yang melibatkan beberapa instansi terkait seperti, dinas PU yang membawahi Unit Pemadam Kebakaran, Dinas Kehutanan, Badan Lingkungan Hidup (BLH), serta beberapa instansi lainnya.

“Ini kita bentuk untuk mengantisipasi kebakaran sedini mungkin, ketika ada titik api yang ditemukan kita akan langsung berkoordinasi untuk melakukan penanganan, agar kebakaran tidak meluas,” imbuhnya.

Selain membahas tentang pencegahan kebakaran hutan, dalam Rapim Polres Konawe yang dilaksanakan di gedung wekoila itu, juga membahas tentang antisipasi konflik dan peningkatan ekonomi kerakyatan.

Untuk potensi konflik sejauh ini masih didominasi oleh kasus sengketa lahan, terlebih jika di wilayah tersebut ada perusahaan kelapa sawit. Sementara untuk peningkatan ekonomi kerakyatan, Polres Konawe sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe, dan Konawe Utara.

 

Penulis : Restu
Editor  : Rustam

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini