ZONASULTRA.COM, WANGI-WANGI – Kepolisian Resort (Polres) Wakatobi masih menyelidiki kasus pengeroyokan terhadap karyawan Patuno Resort, Safrudin(34) hingga mengakibatkan korban meninggal, Selasa (24/1/2017) kemarin.
Dari pemeriksaan para saksi dan bukti di lokasi kejadian di Desa Waginopo, diduga penganiayaan berujung kematian Safrudin itu dilakukan lebih dari satu orang atau 4 orang pemuda.
“Namun ini masih tahap pendalaman karena ini masuk materi kemungkinan akan naik status dari penyelidikan ke penyidikan dan kami masih mencari beberapa orang yang diduga ikut terlibat dalam peristiwa tersebut,” ungkap Wakapolres Wakatobi, Kompol Muhadi Walam, Rabu, (25/1/2017).
Pihaknya, lanjut Muhadi belum menetapkan tersangka karena masih akan melakukan penyelidikan lebih lanjut. Karena masih banyak keterangan yang jangal yang diberikan saksi saat pemeriksaan.
Sebelumnya, Safrudin (34) dikeroyok pada Selasa (24/1/2017) kemarin. Berdasarkan keterangan saksi sekitar pukul 20.00 wita mereka mendatangi lokasi acara joget. Mereka berangkat dari Desa Patuno menuju desa Waginopo lokasi dilangsungkannya acara joget dengan menggunakan kendaraan bermotor yang berjarak sekitar 8 kilometer.
Setelah acara selesai sekitar jam 00.50 Wita korban bersama temannya yang juga saksi dalam kejadian itu hendak pulang menggunakan motor, tetapi tiba-tiba korban atas nama Safrudin (34) dan saksi dipukul dari arah belakang.
Berita Terkait : Karyawan Resort Patuno Wakatobi Tewas Dibunuh Orang Tak Dikenal
Korban bersama rekannya sempat melarikan diri, mereka kemudian terpisah dan menyelamatkan diri masing-masing. Saat itu, dalam kedaan gelap korban sudah terkena benda tajam. Korban mengalami luka di kepala bagian belakang sebelah kiri dan luka tusuk bekas benda tajam di dada sebelah kiri dan ditemukan oleh warga saat posisi korban dalam keadaan duduk di sebuah pondok.
Warga setempat menyampaikan peristiwa ini ke kepolisian, kemudian polisi mendatangi TKP dan langsung dilakukan olah TKP (Tempat Kejadian Peristiwa) kemudian membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wakatobi. (C)
Reporter : Nova Ely Surya
Editor : Kiki
