PPNI Gagas Gerakan Satu Perawat untuk Satu Desa di Konawe

117
Ketua DPW PPNI Sultra, Herianto_Haryanto
Haryanto

ZONASULTRA.COM, UNAAHA – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Sulawesi Tenggara (Sultra) saat ini tengah mengagas gerakan satu perawat untuk satu desa di Kabupaten Konawe. Rencananya gerakan ini akan resmi diluncurkan pada HUT Konawe, 3 Maret 2017 mendatang.

Ketua DPW PPNI Sultra, Herianto
Herianto

Ketua DPW PPNI Sultra Herianto menjelaskan gerakan ini dibuat untuk memudahkan masyarakat kabupaten penghasil beras terbesar di Sultra ini mendapatkan layanan kesehatan dari para perawat yang bertugas di Konawe. Gerakan ini juga bertujuan untuk membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe dalam pemberian layanan kesehatan yang menyeluruh, khususnya di daerah-daerah terpencil.

“Rencananya, perawat yang bertugas di desa itu tidak hanya melakukan tindakan pasca kejadian atau penyembuhan saja, tetapi dia juga diberi tugas untuk melakukan pencegahan terhadap bahaya penyakit dan pentingnya kesehatan,” kata pria yang juga anggota DPRD Bombana ini, Selasa (31/1/2017).

Para perawat itu nantinya akan berstatus pegawai kontrak setara dengan bidan pegawai tidak tetap (PTT), sementara untuk sumber pengupahan, para tenaga medis ini mendapat upah dari Anggaran Dana Desa (ADD) yang berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Konawe.

“Kalau besarannya belum bisa kami publikasikan, karena kami masih berkonsultasi dengan teman-teman di Komisi III DPRD Konawe, sebab mereka yang mengkaji tingkat kelayakan pengupahannya,” ujarnya.

Meski begitu, Herianto mengaku jika program ini belum sepenuhnya menyasar ke semua wilayah pedesaan yang ada di Konawe. Sebab hanya desa yang menjadi penerima ADD yang akan diakomodir. Sejauh ini baru 291 desa yang menjadi penerima ADD dari 354 desa dan kelurahan yang ada di Konawe. (B)

 

Reporter : Restu Tebara
Editor : Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini