ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Prihatin dengan perekonomisan warganya, Kepala Desa Morombo Kecamatan Lasolo Kepulaan Kabupaten Konawe Utara (Konut), Badillah menyalurkan bantuan beras miskin (Raskin) secara gratis.
Sejak desa yang dipimpinnya itu mekar pada 2009 lalu, kondisi masyarakat yang bekerja sebagai nelayan dan petani kebun, mereka kesulitan memenuhi kebutuhan pokok.Sehingga, dengan tulus dan ikhlas sang Kades berinisiatif menanggung sendiri upah bantuan yang disalurkan oleh Pemeritah Provinsi Sultra itu.
“Sejak saya menjabat sudah 6 kali turun beras raskin di desa, Saya tidak memungut biaya karena saya kasian dengan kondisi masyarakat saya yang hanya berpenghasilan sekitar Rp 400 ribu saja perbulan, sementara kebutuhan hidup terbilang tinggi,” tutur Badillah kepada awak Zonasultra.com, Senin (26/12/2016).
Pria berkulit sawo matang ini menambahkan, untuk mendapatkan bantuan raskin masyarakat dibebani biaya sebesar Rp 20.000 per kepala keluarga (KK). Namun, Badillah mengaku, menanggung sendiri biayanya dengan memakai dana simpanan yang ditabung dari honornya sebagai seorang Kades.
“Kalau desa saya ada 290 jiwa. Untuk membayar raskin, saya sisihkan sedikit-sedikit dari honor-honor yang saya tabung. Saya merasa tidak terbebani yang terpenting warga saya bisa makan,” terangnya.
Raman, warga desa Marobo membenarkan hal tersebut. Dia mengakui, raskin tersebut diperolehnya secara gratis tanpa ada biaya kontribusi.
“Setau saya ini ada biayanya, tapi kita dikasi gratis sama Kepala Desa. Alhamdulillah kami masyarakat senang dengan kondisi kami yang pas-pasan ini bisa dimengerti,” pungkasnya.
Masyarakat berharap, pemerintah setempat bisa lebih memperhatikan kondisi kehidupan warga yang terbilang miskin. Dan dapat memberikan bantuan atau peluang usaha untuk mengatasi biaya hidup yang semakin meningkat. (B)
Reporter : Jefri Ibnu
Editor : Kiki
