Program Call Center, Inovasi RSUD Djafar Harun Tekan Angka Kematian Ibu dan Bayi

886
Program Call Center, Inovasi RSUD Djafar Harun Tekan Angka Kematian Ibu dan Bayi
Sosialisasi akselerasi pelayanan rujukan maternal risiko tinggi dan neonatal risiko tinggi melalui pemanfaatan call center di Kecamatan Rante Angin.

ZONASULTRA.COM, LASUSUA – Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit Djafar Harun Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara (Sultra) kini mengembangkan program perubahan percepatan rujukan kasus ibu hamil dan bayi baru lahir risiko tinggi melalui pemanfaatan call center.

Program Call Center, Inovasi RSUD Djafar Harun Tekan Angka Kematian Ibu dan Bayi
Dirut beserta staf BLUD RS Djafar Harun memperlihatkan banner serta kontak person dokter.

Direktur Umum (Dirut) RS Djafar Harun dr. Syarif Nur mengatakan, berdasarkan data sementara penyebab masih tingginya angka kematian ibu dan bayi di Kolut adalah keterlambatan pengambilan keputusan, keterlambatan menuju ke tempat rujukan dan keterlambatan penanganan di tempat pelayanan menjadi kendala saat hendak melakukan rujukan.

BACA JUGA :  Seorang Wanita di Kendari Jadi Korban Salah Tembak Polisi
Program Call Center, Inovasi RSUD Djafar Harun Tekan Angka Kematian Ibu dan Bayi
Dukungan Bupati Kolut Nur Rahman Umar terhadap proyek perubahan.

“Jadi inovasi kami membuat perubahan itu untuk memotong keterlambatan, sehingga pasien segera dirujuk dan ditangani, sehingga akan menurunkan dan mencegah kematian ibu dan bayi risiko tinggi,” kata Dirut, Jumat (3/8/2018).

Program Call Center, Inovasi RSUD Djafar Harun Tekan Angka Kematian Ibu dan Bayi
Dukungan Ketua Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kolaka Utara Hj. A Nurhayani Nur Rahman.
Program Call Center, Inovasi RSUD Djafar Harun Tekan Angka Kematian Ibu dan Bayi
Sosialisasi kepada anggota dan pengurus PKK.

Dengan adanya call center, kata Syarif, akan ada pusat pelayanan konektifitas mulai dari bidan desa, puskemas pembantu (Pustu), pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) sampai ke rumah sakit dan tersebar setiap desa di 15 kecamatan, semua terhubung baik melalui telepon dan grup WhatsAap.

Program Call Center, Inovasi RSUD Djafar Harun Tekan Angka Kematian Ibu dan Bayi
Dukungan Kepala Dinas Kesehatan Kolut Alias.
Program Call Center, Inovasi RSUD Djafar Harun Tekan Angka Kematian Ibu dan Bayi
Proses penanganan cepat oleh dokter di RS Djafar Harun Lasusua.

“Ketika ada kasus secepat mungkin tindakan medis itu dilakukan karena beberapa kasus ibu dan bayi tidak tertolong lantaran penanganan yang lambat. Sehingga dengan adanya call center mempercepat pertolongan,” ujarnya.

BACA JUGA :  Seorang Wanita di Kendari Jadi Korban Salah Tembak Polisi
Program Call Center, Inovasi RSUD Djafar Harun Tekan Angka Kematian Ibu dan Bayi
Foto bersama saat kegiatan proyek perubahan sosialisasi call center.

Dengan adanya proyek berubahan tersebut, pihaknya optimis memberikan pelayanan maksimal ke masyarakat karena terjalinnya komunikasi yang cepat dan efektif dari semua stakeholder pelayanan, mulai dari informasi berbasis masyarakat bisa diakses juga oleh kader PKK dan dasawisma di desa dengan tujuan akhir penùrunan angka kematian ibu dan anak, bayi dan ibu sehat selamat. (Adv)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini