Promosi Wisata di Aceh, AS Tamrin : Benteng Kraton Buton Layak Sebagai Warisan Budaya Dunia

121
Malam Puncak pembukaan Rakernas JKPI Di Kota Banda Aceh, yang dihadiri seluruh bupati dan walikota anggota JPKP, termasuk Walikota Baubau, AS Tamrin ikut hadir dan foto bersama. FOTO ISTIMEWA
Malam Puncak pembukaan Rakernas JKPI Di Kota Banda Aceh, yang dihadiri seluruh bupati dan walikota anggota JPKP, termasuk Walikota Baubau, AS Tamrin ikut hadir dan foto bersama. FOTO ISTIMEWA
Malam Puncak pembukaan Rakernas JKPI Di Kota Banda Aceh, yang dihadiri seluruh bupati dan walikota anggota JPKP, termasuk Walikota Baubau, AS Tamrin ikut hadir dan foto bersama. FOTO ISTIMEWA

 

ZONASULTRA.COM– Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) V Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI)  yang berlangsung di Aula AAC Dayan Dawood Kota Banda Aceh, Selasa (10/5/2016) 2016 diikuti oleh seluruh walikota dan bupati anggota JKPI yang berjumlah 59 Kabupaten dan Kota se Indonesia. Rakernas V JKPI kali ini mengangkat tema “Kuta Radja sebagai Warisan Budaya Dunia.”

Kali ini dihadiri pula delegasi dari luar negeri dan Kementerian, diantaranya Wakil Walikota Higatshi Matsushima Jepang Mr. Morio Furuyama, Mr. Kenichi Takhi, anggota DPR Higashi Matsusima, Mr. Hayrettin Gunngor Sekjen Union of Turkey (Assosiasi Pemerintah Kota Turkey), Mr. Habibe Guner dan Muhammad Ali Yilmaz Anggota DPR Istambul, Mr. Murat Kodaz, Expert From Union Manuicipalities of Turkey, Sekjen Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI Ir. Taufik Widjoyono, M.Sc, Dirjen Kebudayaan Kementerian Kebudayaan dan Pendidikan, Deputi Bidang Koordinasi dan Kebudayaan Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI Dr. Haswan Yunaz, MM, Walikota Banda Aceh Hj. Illiza Sa’aduddin Djamal, SE, Walikota dan Bupati se Indonesia anggota Jaringan Kota Pusaka Indonesia.

Walikota Baubau Drs.H.AS. Tamrin, MH yang juga berkesempatan hadir dan mengikuti rangkaian kegiatan tersebut mengatakan, seminar dan event JKPI ini dapat menjadi acuan dan masukan yang penting bagi Kota Baubau, khususnya dibidang pelestarian benda pusaka, baik berupa warisan seni dan budaya maupun bangunan monumental, seperti Benteng Keraton Buton yang telah diakui sebagai benteng terluas di dunia.

Menurut walikota, banyak hal yang bisa didapat dari event ini, termasuk tata kelola dan managemen pemeliharaan serta pelestarian benda-benda pusaka peninggalan sejarah peradaban Kerajaan dan Kesultanan Buton yang berpusat di Kota Baubau.

“Kita berharap Kota Baubau mampu menjadi primadona dan daya tarik wisata, sekaligus untuk memperkenalkan kekayaan potensi yang dimiliki Kota Baubau,” kata Tamrin.

“Benteng Keraton Buton menjadi bagian dari warisan budaya dunia oleh UNESCO, tentu hal ini akan semakin memantapkan Kota Baubau di pentas nasional dan Internasional serta diharapkan akan menjadi salah satu destinasi wisata dunia khususnya wisata budaya,” ujarnya.

Pamerkan Potensi Daerah

Kota Baubau dalam kegiatan Aceh expo dalam rangka Rakernas V JKPI 2016 menampilkan tim kesenian dan juga membuat stand pameran yang menampilkan potensi daerah yang dimiliki benteng terluas di dunia ini. Sekertaris Daerah Kota Baubau, Drs. M. Djudul, M.Si saat melakukan kunjungan ke stand pameran Kota Baubau mengaku merasa puas dengan hasil kerja sama tim pameran Kota Baubau.

Even seperti ini merupakan media yang sangat tepat untuk mengenalkan potensi yang dimiliki Kota Baubau kepada masyarakat luas, terlebih kegiatan ini diadakan di Indonesia bagian Barat. Tentunya event ini juga akan memberikan pengetahuan tentang keberadaan dan eksistensi Kota Baubau di Pulau Sumatera.

“Selain mengikuti pameran Aceh Expo dalam rangka Rakernas V JKPI 2016, Kota Baubau juga menampilkan tim kesenian yang tampil dipanggung utama,” kata Djudul.

Kedatangan Sekertaris Daerah Kota Baubau Drs. M. Djudul, M.Si juga mendapat sambutan hangat dari daerah lain diantaranya, Kota Sawahlunto dan Kabupaten Siak, selain menyempatkan diri mengunjungi stand tersebut.

Kominfo Baubau Pimpim Promosi Daerah di Aceh

Tim pameran Kota Baubau yang dimotori Badan Komunikasi Informasi Perpustakaan Arsip dan Pengolahan Data kota Baubau pada pameran Rakernas v JKPI yang berlangsung di kota Banda Aceh 7-12 Mei 2016 telah berhasil merampungkan tugasnya tepat pada waktunya.

Lokasi pameran di lapangan blang Padang Kota Banda Aceh dibuka secara resmi dibuka oleh Walikota Banda Aceh yang dihadiri seluruh walikota anggota JKPI. Antusias tim pameran dari daerah lain dan SKPD se Kota Banda Aceh pun terlihat serius dalam menyukseskan Rakernas yang tahun sebelumnya dilaksanakan di Kota Baubau.

Kepala Badan Kominfo dan PAD Kota Baubau, selaku koordinator tim pameran Kota Baubau berkomitmen menampilkan yang terbaik dan berusaha membawa nama baik Kota Baubau. Misi dalam kegiatan ini Kota Baubau untuk lebih memperkenalkan potensi yang dimiliki kepada masyarakat luas, terlebih kegiatan ini diikuti oleh kota-kota yang memiliki peninggalan sejarah dan pusaka.

“Pemanfaatan teknologi informasi harus kita maksimalkan oleh stand pameran Kota Baubau. Selain menampilkan produk unggulan, yang diwakili Dinas Perindustrian dan perdagangan, potensi wisata oleh dinas kebudayaan dan pariwisata, badan kominfo memanfaatkan teknologi informasi berbasis audio visual untuk menayangkan film dokumenter dan profil Kota Baubau secarah utuh,”

Dengan harapan mampu memberikan informasi kepada masyarakat dan pengunjung pameran Rakernas JKPI 2016 di bumi Serambi Mekah.(Advetorial)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini