ZONASULTRA.COM, ANDOOLO – Puluhan orang yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Konawe Selatan, nyaris bentrok dengan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), saat berunjuk rasa di depan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (9/1/2017).
Saat itu, massa pengunjuk rasa hendak mempertanyakan Surat Keputusan (SK) terkait pengangkatan Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada jabatan Eselon II dan III. Pasalnya, massa menilai pengangkatan para pejabat tidak sesuai karena ditemukan ada eselon IV A diturunkan ke eselon III A.
” Ada pengangkatan dari staf ke eselon III A pindahan dari daerah lain, pengangkatan jabatan dari staf ke eselon B,” teriak pengunjuk rasa.
Aksi itu berawal dari keinginan para demonstran yang ingin bertemu Sekretaris Daerah (Sekda) Konsel, Sjarif Sajang yang kebetulan tengah berada di kantor DPKAD. Namun, niat mereka itu tidak bejalan mulus, pasalnya sejumlah anggota Satpol PP menghalau mereka dengan menutup pintu pagar kantor keuangan tersebut. Massa tak terima dan mecoba mendobrak pagar kantor tersebut, sehingga terjadi aksi saling dorongp.
Koordinator aksi, Aswan Makaruru dalam orasinya mengatakan, nereka hanya ingin mempertanyakan SK pengangkatan Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada jabatan Eselon II dan III yang telah dilantik secara besar-besaran pada tanggal (3/1/2017) di Aula Rumah Jabatan (Rujab) bupati konsel.
“Kami beri waktu lima menit, pihak keamanan untuk membuka pagar ini, dan perwakilan pemerintah segera menemui kami kalau tidak kami dobrak,” tegas Aswan dalam orasinya.
Mereka mendesak bupati Konsel Surunuddin Dangga agar segera mencabut SK pengangkatan beberapa pejabat Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada jabatan Eselon II dan III yang telah dilantik pada tanggal (3/1/2017) silam di Aula Rumah Jabatan (Rujab) Bupati setempat
Setelah berorasi sekitar 30 menit, perwakilan massa diizinkan menemui perwakilan dari pihak pemerintah di ruangan pertemuan DPKAD yang dihadiri Sekda Konsel. (B)
Reporter : Erik Ari Prabowo
Editor : Kiki
