Walikota Kendari Asrun, Kamis (29/1/2015) mengatakan, tambat labuh ini merupakan langkah awal menciptakan kawasan cerdas atau smart poin. Tambat labuh ini berfungsi ganda, selain menjadi lokasi parki
Walikota Kendari Asrun, Kamis (29/1/2015) mengatakan, tambat labuh ini merupakan langkah awal menciptakan kawasan cerdas atau smart poin. Tambat labuh ini berfungsi ganda, selain menjadi lokasi parkir perahu nelayan yang tinggal disekitar kawasan tersebut, lokasi itu juga akan dijadikan tempat menampung lumpur hasil pengerukan teluk.
Jadi kita bikin dulu tambat labuh untuk perahu-perahu nelayan, kan selama ini mereka parkir ditengah laut, nanti pasang baru bisa digunakan. Kita akan perdalam disekitar tambat labuh dan lumpunya dimasukkan kedalam kolam dan kita akan tata menjadi ruang terbuka hijau, jelasnya.
Wali kota mengatakan semua persyaratan pekerjaan proyek ini sudah dibuat mulai dari perencanaan atau master plan dan amdal.
Pekerjaan proyek ini menurut wali kota akan dilakukan secara bertahap dengan anggaran sekitar Rp 66 miliar yang terbagi dalam 3 paket proyek.
Kita berharap ada yang cepat selesai dan tahun depan kita tambah lagi, kita upayakan ada dulu yang jadi sebagai contoh sehingga yang lainnya tinggal diduplikasi saja, pungkasnya.(Ibnu)
