PSA Unidayan Gelar Kuliah Umum & Pentas Budaya ASEAN

206
PSA Unidayan Gelar Kuliah Umum & Pentas Budaya ASEAN
KEMENLU RI-UNIDAYAN - Sekretaris Direktorat Jendral Kerjasama ASEAN Kemenlu RI menyerahkan Cendramata kepada Rektor Unidayan (ISTIMEWA)

PSA Unidayan Gelar Kuliah Umum & Pentas Budaya ASEAN KEMENLU RI-UNIDAYAN – Sekretaris Direktorat Jendral Kerjasama ASEAN Kemenlu RI menyerahkan Cendramata kepada Rektor Unidayan (ISTIMEWA)

 

ZONASULTRA. COM, BAUBAU – Pusat Studi ASEAN (PSA) Universitas Dayanu Ikhsanuddin (Unidayan) selenggarakan Kuliah Umum dan Pentas Budaya ASEAN di Baruga La Ode Malim Kampus Palagimata Unidayan, Selasa (7/11/2017).

Berdasarkan pesan singkat yang diperoleh Zonasultra.com dari Wakil Dekan III bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Sistem Informasi FKM Unidayan, Dahmar, SKM MKes menuturkan bahwa kegiatan ini menjadi istimewa karena dihadiri langsung Sekretaris Direktorat Jendral Kerjasama ASEAN Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, Gubernur Sulawesi Tenggara yang diwakili oleh Asisten I Provinsi Sulawesi Tenggara, Pemerintah Kota Baubau, Rektor Unidayan, beberapa perwakilan anggota Forkopimda Kota Baubau, Ketua PSA Unidayan, Dosen dan ratusan mahasiswa dan siswa dari berbagai SMU di Kota Baubau.

PSA Unidayan Gelar Kuliah Umum & Pentas Budaya ASEAN
Rektor Unidayan, Ir. H. LM. Sjamsul Qamar, MT saat memberikan sambutan

Rektor Unidayan, Ir. H. LM. Sjamsul Qamar, MT dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada PSA Unidayan atas kerja kerasnya dalam menggagas kegiatan kuliah umum dan pentas budaya yang bertemakan, “ASEAN 50: Capaian dan Tantangan.” tuturnya.

Samsul Qamar, MT mengatakan kegiatan ini adalah bentuk tanggung jawab langsung Unidayan dalam pembangunan nasional, juga bagian dari perwujudan tridarma perguruan tinggi, dan upaya Unidayan untuk terus berkiprah di kawasan regional ASEAN sebagai salah satu kampus terbaik dalam pengembangan budaya-budaya lokal, untuk diangkat kepermukaan sehingga dapat menjadi kajian akademik dan penelitian berkelanjutan.

Sjamsul Qamar juga menyampaikan bahwa dengan terbentuknya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada tahun 2015, maka sebagai masyarakat bagian dari ASEAN kita harus siap dalam berkompetisi dengan negara-negara anggota ASEAN lainnya.

“Dengan adanya pembentukan Masyarakat Ekonomi ASEAN, karena kita termasuk di dalamnya maka kita harus siap dalam berkompetisi memanfaatkan peluang yang ada”, ungkap Sjamsul Qamar.

Sekretaris Direktorat Jendral Kerjasama ASEAN, Ashariyadi dalam sambutannya juga memberikan apresiasi kepada PSA Unidayan. Menurutnya PSA Unidayan termasuk salah satu dari PSA yang ada di Indonesia yang selalu aktif dalam mebuat kegiatan atau mensosialisasikan ASEAN.

Ashariyadi juga mengungkapkan terkait dengan kajian-kajian studi ASEAN, kemitraan beasiswa mahasiswa, hingga persoalan kemandirian ASEAN dewasa ini dan hal-hal relevan yang lainnya.

Menurut Ashariyadi, Indonesia perlu mengetahui manfaat dan keuntungan menjadi negara ASEAN. Dan harus ditelusuri bagaimana perkembangan Indonesia setelah menjadi salah satu negara ASEAN.

“Kita harus lebih mendalami ASEAN, agar kita juga bisa sejajar dengan negara maju ASEAN lainnya,” tutupnya. (***)

 

Penulis : Dahmar, SKM., M.Kes.
Penulis adalah Wakil Dekan III FKM Unidayan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini