Puluhan Mahasiswa Datangi DPRD Konut Pertanyakan Beasiswa

60
Puluhan Mahasiswa Datangi DPRD Konut Pertanyakan Beasiswa
DEMONSTRASI - Puluhan mahasiswa saat mendatangi gedung DPRD Kabupaten Konawe Utara mempertanyakan mekanisme pemberian beasiswa yang diterima oleh Ketua Komisi C Samir, Senin (13/2/2017). (MURTAIDIN/ZONASULTRA.COM)
Puluhan Mahasiswa Datangi DPRD Konut Pertanyakan Beasiswa
DEMONSTRASI – Puluhan mahasiswa saat mendatangi gedung DPRD Kabupaten Konawe Utara mempertanyakan mekanisme pemberian beasiswa yang diterima oleh Ketua Komisi C Samir, Senin (13/2/2017). (MURTAIDIN/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, WANGGUDU– Puluhan mahasiswa asal Kabupaten Konawe Utara mendatangi kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat untuk mempertanyakan alasan pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) memberikan standar 2,75 indeks prestasi komulatif (IPK) dalam mendapatkan beasiswa yang bersumber dari APBD setempat.

Ketua Komisi C Samir, usai menerima massa aksi mengatakan pihaknya akan memanggil pelaksana tugas (Plt) Kepala Diknas untuk mempertanyakan mekanisme pemberian beasiswa. Mengingat, penganggaran yang dilakukan bertujuan untuk membantu para mahasiswa asal daerah itu yang sedang mengenyam pendidikan di perguruan tinggi.

“Pemanfaatan beasiswa itu harus tepat sasaran, itu yang akan kita gelar pendapat Selasa besok (14/2/2017),” ujar Samir, Senin (13/2/2017).

Menurut politisi partai Hanura itu, dana yang disiapkan adalah dalam rangka merealisasikan janji Bupati Ruksamin yang memberikan beasiswa kepada putra putri Konut yang sedang melanjutkan kuliah.

“Kita mendorong konsistensi pemda memberikan beasiswa secara keseluruhan, saya kira ini diharuskan pemerataan,” katanya.

Sementara itu, pelaksana tugas (Plt) Kadis Diknas Konut Lapeha yang dikonfirmasi menuturkan, standar IPK untuk mendapatkan beasiswa tahun 2017 ini adalah 2,75, dan bagi mahasiswa yang tidak mencapai akan dilakukan peninjauan.

“Yang dibawah itu IPK-nya kita tangguhkan dulu, kita prioritaskan yang IPK 2,75 keatas,” kata Lapeha.

Masih kata Lapeha, ia belum dapat memastika kapan proses pencairan beasiswa akan dilakukan. Untuk saat ini mempersilahkan seluruh mahasiswa yang ada agar segera memasukan proposal pendidikan ke instansi yang dipimpinnya.

“Masukan dulu provosal baru kita mintakan pencairan uang,” lanjutnya.

Dia menambahkan, dana yang disiapkan untuk beasiswa sebanyak Rp.1,6 miliar, dengan jumlah data mahasiswa yang ada sebanyak 1.692. Masing-masing S3 sebanyak tiga orang, yang sementara kuliah S2 sebanyak 26 orang, sisanya masiswa S1.(A)

 

Reporter : Murtaidin
Editor : Rustam

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini