ZONASULTRA.COM, ANDOOLO – Wakil Bupati Konawe Selatan (Konsel) Arsalim Arifin mendatangi Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 23 Konsel, Senin (3/10/2016) setelah mendengar puluhan siswa sekolah itu tertangkap usai menggunakan zat adiktif pada kemasan lem fox.
Kedatangan Arsalim merupakan bentuk prihatin kepada para peserta didik yang tidak paham akan dampak buruk penggunaan lem fox itu. Dia mengatakan lem fox adalah material mobiler yang disalahgunakan oleh puluhan siswa itu. Dia menghimbau para siswa agar tidak selalu mencoba-coba barang berbahaya tersebut karena dapat merusak otak.
“Kalau masih saya dapatkan lagi menggunakan lem fox maka akan direhabilitasi saja karena sudah ketergantungan,” ujarnya di hadapan ratusan siswa SMPN 23 Konsel itu, Senin (3/10/2016).
Tidak hanya siswa, mantan Kepala Bappeda Konsel itu juga memperingatkan seluruh guru untuk selalu memberikan pengawasan kepada siswanya.
Dia menambahkan, akan ada pemberlakuan jam-jam pelajaran, di mana apabila ditemukan siswa berkeliaran di jalanan, maka akan diamankan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
(Berita Terkait : Puluhan Siswa SMP di Konsel Ditangkap Usai Pesta “Ngelem”)
“Ini penting agar siswa selalu aktif belajar dan fokus pada pelajarannya. Karena kebanyakan kejadian itu di luar sekolah,” katanya.
Sementara itu, Plt Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Konsel Busnawir dihadapan ratusan siswa mengatakan harusnya para siswa menjadi generasi cerdas dan berkarakter yakni berperilaku yang baik serta bermanfaat untuk orang tua, bangsa dan negara.
Diketahui, beberapa pekan pihak Polsek Andoolo menangkap puluhan siswa usai berpesta lem fox di belakang fasilitas sekolah. Para siswa itu berinisial FA, IN, FR, BN, RL, AD, TA, RI, GO, RO, FN, IN dan, IM yang rata-rata berusia 14 tahun dan duduk di bangku kelas VIII (kelas 2 SMP). (B)
Reporter : Irfan Mualim
Editor : Jumriati
