Puluhan Warga Bombana Gelar Aksi Desak DKPP RI Pecat Ketua dan Anggota KPUD Bombana

99
Puluhan Warga Bombana Gelar Aksi Desak DKPP RI Pecat Ketua dan Anggota KPUD Bombana
DEMO - Forum Masyarakat Bombana Bersatu (FMBB) melakukan aksi di depan gedung Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jakarta, mendesak DKPP segera memecat Ketua maupun anggota Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Bombana, Senin (13/3/2017). (Rizki Arifiani/ZONASULTRA.COM)
 Puluhan Warga Bombana Gelar Aksi Desak DKPP RI Pecat Ketua dan Anggota KPUD Bombana
DEMO – Forum Masyarakat Bombana Bersatu (FMBB) melakukan aksi di depan gedung Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jakarta, mendesak DKPP segera memecat Ketua maupun anggota Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Bombana, Senin (13/3/2017). (Rizki Arifiani/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, JAKARTA – Puluhan orang yang mengatasnamakan Forum Masyarakat Bombana Bersatu (FMBB) melakukan aksi di depan gedung Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jakarta. Aksi tersebut dilakukan untuk mendesak DKPP segera memecat ketua maupun anggota KPUD Bombana yang terlibat dalam pelanggaran kode etik selama penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bombana.

Menurut Darwis selaku Koordiantor Lapangan (Korlap), dalam pelaksanaan Pilkada serentak kemarin ditengarai terjadi pelanggaran secara prosedural maupun secara etik.

“Tuntutan kami pada prinsipnya adalah karena adanya ketidaknetralan komisoner KPUD Bombana sehingga diduga melanggar kode etik,” tutur Darwis saat ditemui usai melakukan aksi tersebut di Kantor DKPP, Jalan MH Thamrin No.14 Jakarta Pusat, Senin (13/3/2017).

Darwis menuturkan bahwa pada 17 Februari ditemukan 23 kotak suara asal Poleang Timur di Kantor KPUD Bombana yang dicurigai terbuka tanpa segel. Kemudian pada 18 Februari ditemukan sebanyak 18 kotak suara dari PPK Poleang Utara sudah terbuka dan kosong namun pihak KPU Kabupaten Bombana memberikan jawaban yang tidak masuk akal.

Selain itu, dugaan etik dilakukan oleh Komisoner KPU Bombana, Kasjumriati yang mengatasnamakan keluarga besar KPU Bombana memberikan ucapan selamat kepada pasangan Tafdil-Johan melalui akun Facebooknya meskipun beberapa jam setelahnya status tersebut sudah dihapus.

Forum Masyarakat Bombana Bersatu (FMBB) melakukan audiensi dengan pihak Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) untuk menyerahkan laporan dan bukti-bukti penggaran kode etik oleh KPUD Bombana.
Forum Masyarakat Bombana Bersatu (FMBB) melakukan audiensi dengan pihak Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) untuk menyerahkan laporan dan bukti-bukti penggaran kode etik oleh KPUD Bombana.

“Dugaan pernyataan oleh partisan Kasjumriati selaku anggota komisoner KPU dinilai melanggar kode etik sesuai Peraturan Bersama KPU, Bawaslu, dan DKPP,” terang Darwis.

Akhirnya, pihak DKPP menerima perwakilan FMBB untuk melakukan audiensi. Semua laporan dan bukti dugaan pelanggaran kode etik oleh komisioner KPU Bombana sudah disampaikan ke DKPP dan segera ditindaklanjuti.

“Harapan kita, DKPP secepatnya menyelesaikankan kasus ini karena ini sudah menjadi keresahan masyarakat Bombana terkait dengan sikap KPUD Bombana yang terkesan tidak netral dalam  Pilkada kemarin,” tutupnya.

Untuk diketahui masyarakat yang melakukan aksi tersebut datang secara langsung dari Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra). Sekitar tiga puluhan orang tersebut menggunakan kapal laut untuk sampai di Jakarta dan menyampaikan langsung pelanggaran kode etik KPUD Bombana ke DKPP. (A)

 

Reporter: Rizki Arifiani
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini