Puskesmas Lasolo Tangani 10 Pasien Penyakit DBD

107
Puskesmas Lasolo Tangani 10 Pasien Penyakit DBD
DEMAM BERDARAH(DBD)- Warga puulemo, kecamatan Lembo, Konawe Utara (Konut) Dedi (39) bersama istri mendamping anaknya Dinda (7), yang positif terkena penyakit demam berdarah (DBD) setelah dilakukan tes uji laboratorium oleh tim medis kesehatan Puskesmas Lasolo. Dua anaknya Deliani(22) dan Rizki(11) yang juga terjangkit penyakit DBD dan kini sedang menjalani perawatan intesif di ruang rawat inap Puskesmas Lasolo, Minggu (28/2/2016) (JEFRI/ZONASULTRA.COM)
Puskesmas Lasolo Tangani 10 Pasien Penyakit DBD
DEMAM BERDARAH(DBD)- Warga puulemo, kecamatan Lembo, Konawe Utara (Konut) Dedi (39) bersama istri mendamping anaknya Dinda (7), yang positif terkena penyakit demam berdarah (DBD) setelah dilakukan tes uji laboratorium oleh tim medis kesehatan Puskesmas Lasolo. Dua anaknya Deliani(22) dan Rizki(11) yang juga terjangkit penyakit DBD dan kini sedang menjalani perawatan intesif di ruang rawat inap Puskesmas Lasolo, Minggu (28/2/2016). (JEFRI/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM,WANGGUDU- Musim hujan yang terjadi beberapa pekan terakhir ini menyebabkan satu keluarga di Desa Puulemo, Kecamatan Lembo, Kabupaten Konawe Utara, terserang penyakit Demam berdarah(DBD) akibat gigitan nyamuk Aedes Agepty.

Tiga orang sekaligus anak dari Dedy (39) terjangkit penyakit DBD itu diantaranya anaknya yakni Dinda(7), Deliani (12) dan Rizki(11). Kini mereka sedang menjalani perawatan intesif di ruang rawat inap puskesmas Lasolo.

Dedy mengatakan, ketiga anak perempunanya yang berstatus pelajar sudah empat malam menjalani perawatan medis di puskesmas tersebut.

“Kita di sini sudah empat malam, ini anak saya tiga orang terkena demam berdarah. Saya berharap dengan penanganan para petugas di sini mulai dari pemeriksaan sampai pemberian obat mudah- mudahan anak saya cepat sembuh,” kata dedi, Minggu (28/2/2016).

Salah seorang petugas medis Puskesmas Lasolo, Yusti menjelaskan bahwa ketiga pasien tersebut setelah diadakan tes pemeriksaan loboratorium memang positif terkena penyakit demam berdarah(DBD). Selain dari ketiga pasien tersebut salah seorang warga Lembo atas nama Yustina(44) juga terjangkit penyakit tersebut dan kini sedang ditangani petugas setempat.

“Pasien tersebut sejak tanggal 23 februari masuk dan Kita sementara melakukan perawatan semaksimal mungkin dan penangan medis secara intensif terhadap ke empat pasien agar kondisinya semakin membaik dan lekas sembuh.”kata Yusti bidang Analisis Kesehatan di puskesmas Lasolo.

Dikatakannya, sejauh ini baru 4 pasien yang positif terjangkit penyakit DBD, sedangkan sekitar 10 pasien lainnya mengalami demam, menggigil, muntah-muntah masih dalam tahap pengecekan dan pemberian obat secara rutin. Hal itu sesuai dengan hasil tes pemeriksaan laboratorium dan mereka belum negatif DBD.

“Ini ada sekitar 10 orang yang sedang berobat karena mengalami demam,badannya menggil juga biasa muntah-muntah,tapi setelah kita lakukan pengecekan di laboratorium itu tidak positif terkena DBD,sejauh ini baru 4 orang yang postif terkena DBD ini,” terang Yusti.

Pihaknya, mengklaim sudah sering melakukan sosialisasi terkait penyakit DBD ke masyarakat, seperti dalam kegiatan imunisasi agar bisa menjaga kebersihan mulai dari pakaian dan lingkungan sekitar di mana tempat berkembang biak nyamuk tersebu.,

Hal itu dilakukan supaya bisa terhindar dari penyakit DBD dan penyakit lainnya.

“Akan tetapi itu kembali lagi pada kesadaran masing-masing masyarakat untuk mau berbuat atas segala penyampaian dari petugas setempat,” tutupnya.

 

Penulis : Jefri Ibnu

Editor  : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini