Rahman Tawulo Klaim Lebih Unggul dari Siska Karina

582
Rahman Tawulo
Rahman Tawulo

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memastikan satu nama yang akan maju bertarung sebagai kandidat calon wakil wali kota Kendari. Nama tersebut adalah Rahman Tawulo yang merupakan Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKB Kendari.

Saat dikonfirmasi, Selasa (12/2/2019), Rahman Tawulo menyatakan dirinya sendirilah yang akan diusung sebagai calon wakil wali kota untuk bersaing dengan dua partai koalisi yakni Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

“Sudah jelas saya. Untuk proses pengusulan, di internal partai tidak perlu terlalu banyak komunikasi, hanya yang perlu tanda tangan pengurus satu tingkat di atas, yakni Dewan Pengurus Wilayah (DPW),” kata Rahman Tawulo.

Berita Terkait : Penentuan Wawali Kendari, PAN Tegaskan Soal Etika Politik

Meski melawan dua partai pengusung lain, pengusaha otomotif ini tak khawatir. Ia mengaku memiliki segudang pengalaman memimpin partai politik selama 20 tahun dan latar belakang pendidikan magister hukum tata negara. Modal itu diyakininya mampu membantu wali kota memimpin birokrasi dibandingkan dengan Siska Karina Imran (diusulkan PAN) yang belum lama masuk ke partai politik.

“Apanya yang mau dikhawatirkan, perusahaan saja saya pegang, yang paling berat itu memimpin birokrasi di perusahaan, karena di perusahaan itu tidak sama di birokrasi pemerintahan, memimpin orang-orang top, jadi tidak perlu diajarkan lagi soal birokrasi, itu jurusan saya,” akunya.

Menurutnya, PKS memiliki jatah dua nama. Namun, ia mengatakan hanya dirinya dan Siska Karina Imran yang akan ditentukan nasibnya di tangan 35 anggota DPRD Kendari. Hal itu dipastikan setelah Rahman bertemu dengan Ketua DPRD Kendari yang juga Sekretaris PAN Kendari, Samsuddin Rahim.

“Katanya, yang akan bertanding itu PKB dan PAN. Sepertinya PKS tidak mengusung, karena sudah punya Sulkarnain sebagai wali kota. Memang aturannya harus dua calon, biarpun ada tiga nama yang muncul, akan dijatuhkan salah satunya,” ungkapnya.

Rahman Tawulo mengaku tetap akan berkompetisi dengan mempersilakan 35 anggota dewan menentukan pilihan. Ia juga tidak akan terlalu berharap, hanya mengikuti aturan. Ia menyerahkan proses ini kepada Tuhan.

“DPRD kan orang cerdas, tinggal mereka melihat siapa yang akan dipilih, kalau memang mereka pilih Siska, berarti itu yang terbaik, kalau mereka pilih saya berarti itu juga yang terbaik. Kan ini mencari legitimasinya, siapapun yang terpilih kita harus akui,” tukas Rahman. (b)

 


Kontributor: Fadli Aksar
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini