Raih WTP Kedua Kalinya, Kery Mengaku Terkejut

95
Raih WTP Kedua Kalinya, Kery Mengaku Terkejut
WTP - Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa dan Ketua DPRD Konawe Gusli Topan Sabara (baju putih) berfoto bersama rombongan, usai menerima penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) perwakilan Sulawesi Tenggara (Sultra) di Kantor BPK, Selasa (30/5/2017) sore. (RAMADHAN HAFID/ZONASULTRA.COM)

Raih WTP Kedua Kalinya, Kery Mengaku Terkejut WTP – Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa dan Ketua DPRD Konawe Gusli Topan Sabara (baju putih) berfoto bersama rombongan, usai menerima penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) perwakilan Sulawesi Tenggara (Sultra) di Kantor BPK, Selasa (30/5/2017) sore. (RAMADHAN HAFID/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Kabupaten Konawe kembali meraih opini Badan Pemeriksa Keungan (BPK) dengan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) 2016, untuk kedua kalinya secara berturut-turut.

Menanggapi hal ini, Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa merasa terkejut dan sekaligus senang dengan predikat WTP yang diraih oleh daerah yang dipimpinnya.

“Terkejut. Tau saja WTP baru tadi kok, saya tidak tau, saya saja datang ini baru tau. Dia bicara saja pak Ketua DPRD saya tidak dengar. Pas ketua BPK ngomong bahwa Konawe meraih penghargaan WTP, di situlah saya senang,” kata Kery ditemui usai menerima penghargaan WTP di Kantor BPK perwakilan Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (30/5/2017) sore.

Baca Juga : Kery Akhirnya Sukses Antar Konawe Raih Prestasi WTP

Predikat WTP yang diraih oleh Konawe, menurutnya, adalah hasil kerja keras seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Pasalnya, selama Kabupaten Konawe berdiri baru kali ini meraih WTP secara dua kali berturut-turut.

“Ini capaian yang patut disyukuri,” ungkapnya.

Terkait dengan adanya statement BPK RI yang akan mereview semua WTP yang dikeluarkan, Kery mempersilahkan untuk mereview kembali apa yang telah diraih oleh Konawe untuk dua tahun terakhir ini.

“Suruh mi mereka review. Memang BPK merupakan suatu lembaga pemeriksa keuangan negara, adapun kejadian operasi tangkap tangan di Jakarta mungkin person (orang) lah. Jangan langsung kita vonis ada kesalahan apa, kan ada kalimat yang salah disitu. Presiden sudah mengatakan, syukur Alhamdulillah kita sudah WTP, kok kenapa lagi ada pemeriksaan,” tukasnya. (B)

 

Reporter : Ramadhan Hafid
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini