Rawat Persatuan, Sanggar Meohai Helat Silaturahmi di Kolut

223
Rawat Persatuan, Sanggar Meohai Helat Silaturahmi di Kolut
HALAL BI HALAL - Sanggar seni dan budaya Meohai menggelar Halal bi Halal guna memupuk Persatuan dan kerukunan etnis Tolaki di kabupaten Kolaka Utara (kolut) untuk tetap menjaga ikatan silaturahmi. Kegiatan ini digelar di Desa Patowanua, Kecamatan Lasusua, Selasa (15/8/2017). (Rusman/ZONASULTRA.COM)

Rawat Persatuan, Sanggar Meohai Helat Silaturahmi di Kolut HALAL BI HALAL – Sanggar seni dan budaya Meohai menggelar Halal bi Halal guna memupuk Persatuan dan kerukunan etnis Tolaki di kabupaten Kolaka Utara (kolut) untuk tetap menjaga ikatan silaturahmi. Kegiatan ini digelar di Desa Patowanua, Kecamatan Lasusua, Selasa (15/8/2017). (Foto ISTIMEWA)

 

ZONASULTRA.COM, LASUSUA – Sanggar seni dan budaya Meohai menggelar Halal bi Halal guna memupuk Persatuan dan kerukunan etnis Tolaki di kabupaten Kolaka Utara (kolut) untuk tetap menjaga ikatan silaturahmi. Kegiatan ini digelar di Desa Patowanua, Kecamatan Lasusua, Selasa (15/8/2017).

Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga nilai budaya serta kekompakan dalam membangun lingkungannya. Acara tersebut turut dihadiri beberapa pejabat pemda Kolut, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan masyarakat setempat.

“Saya sangat kagum dan turut mengapresiasi kebersamaan, kekompakan para panitia selama kurang sebulan persiapan untuk acara ini, namun saya berharap Semoga dapat menjadi contoh bagi masyarakat khususnya suku tolaki menjaga kekompakan dalam memupuk kebersamaan,” ujar Mampo kepada awak Zonasultra.com

Dengan kegiatan tersebut diharapkan masyarakat etnis Tolaki, khususnya di Kolaka Utara tetap menjalin silaturahmi sebagai sebagai generasi muda penggerak pemerhati budaya sulawesi tenggara.

“kami merasa aset yang sangat berharga dan menjadi modal dalam membangun budaya adalah Keberagaman yang harus terus dilestarikan,” ungkapnya.

Sementara itu, sekretaris Halal bi Halal Miswardi berharap kegiatan silaturahim ini merupakan momentum yang sangat tepat untuk berkumpul kembali, mempererat tali silaturahim yang mungkin selama ini ditinggalkan karena kesibukan masing-masing.

“Terselengaranya kegiatan ini adanya dukungan moril dari berbagai pihak, sebagai pribumi Sulawesi Tenggara khusus etnis Tolaki kita manfaatkan kesempatan ini untuk mensyukuri nikmat persaudaraan,” terangnya.

Miswardi juga berharap agar masyarakat yang berasal dari berbagai suku bangsa dan etnis di Kolut tetap bersatu berkontribusi membangun dan mendukung program pembangunan dan melestarikan budaya agar tetap terjaga.

“Saya ucapkan terimah kasih kepada Lembaga Adat Tolaki sebagai wadah konsolodasi pemersatu dalam membina budaya di bumi Patowanua,” tandasnya. (C)

 

Reporter : Rusman
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini