Reses DPRD Butur, Warga Desa Bira Minta Jembatan Batang Kelapa Diganti Permanen

156
suasana-anggota-dprd-butur-dapil-iii-menunggu-warga-desa-bira-untuk-menyerap-aspirasi-mereka-minggu
Suasana Anggota DPRD Butur Dapil III menunggu warga Desa Bira untuk menyerap aspirasi mereka, Minggu (9/10/2016)
suasana-anggota-dprd-butur-dapil-iii-menunggu-warga-desa-bira-untuk-menyerap-aspirasi-mereka-minggu
Reses DPRD Butur : Suasana Anggota DPRD Butur Dapil III menunggu warga Desa Bira untuk menyerap aspirasi mereka, Minggu (9/10/2016) (Foto : Darmawang/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, BURANGA – Warga Desa Bira, Kecamatan Kulisusu Utara, Kabupaten Buton Utara (Butur), meminta kepada anggota DPRD setempat agar memperjuangkan pembangunan dua jembatan yang menghubungkan desa tersebut dengan Desa Wantulasi di Kecamatan Wakorumba Utara.

Keinginan dari warga di Desa Bira ini terungkap saat dilakukannya reses oleh anggota DPRD Butur asal daerah pemilihan (Dapil) III, pada Minggu (9/10/2016) kemarin. Anggota legislatif yang melakukan pertemuan dengan warga Bira itu yakni Istighfar, Sahrim Ladjiru, dan Musyafiun.

“Apa yang menjadi aspirasi dari semua warga disana (desa Bira) kompak ingin agar dibangunkannya jembatan permanen menggantikan jembatan lama yang semi permanen karena jembatan itu sudah kurang layak lagi untuk dipertahankan,” kata Istighfar, Senin (10/10/2016).

Sebagaimana dijelaskannya, jembatan permanen itu sebagai pengganti jembatan semi permanen yang selama ini terus digunakan baik oleh masyarakat setempat maupun masyarakat pengguna jalur tersebut. Namun, kondisinya sudah cukup parah kerusakannya atau sudah kurang layak pakai. Sebab, jebatan itu hanya menggunakan batang kelapa. Sehingga, dikawatirkan bisa membahayakan pengguna jembatan tersebut.

Istighfar mengungkapkan, permintaan jembatan permanen itu, sebagai aspirasi prioritas dari seluruh warga Desa Bira.

“Aspirasi yang lain dari mereka yakni soal adanya bantuan katintin dan alat-alat perikanan. Tapi masalah ini kurang begitu prioritas. Mereka itu hanya inginkan dibangunkannya dua jembatan permanen itu,” ungkapnya.

Istighfar berjanji aspirasi tersebut akan disampaikan dan diperjuangkannya ke pemerintah daerah setempat.

“Kita akan usahakan agar permintaan masyarakat ini bisa dianggarkan 2017 nanti,” pungkasnya. (B)

 

Reporter : Darmawang
Editor    : Rustam

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini