ZONASULTRA.COM, KENDARI – Salah satu bakal calon (Balon) walikota Kendari, Ishak Ismail yang dikenal dengan taglinenya Anak Lorong telah resmi mendaftar di partai Nasdem, Senin (14/3/2016). Dia satu-satunya balon yang melengkapi berkas di dua tingkatan kepengurusan yakni di Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Nasdem Kendari dan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Nasdem Sulawesi Tenggara (Sultra).
Di Kantor Nasdem Sultra, Ishak diterima langsung oleh Ketua DPW Nasdem Sultra, Tony Herbiansyah, begitu pula di Kantor DPD Nasdem Kendari juga diterima oleh segenap pengurusnya.
Ishak mengatakan, hal itu dilakukannya sebagai tanda keseriusannya mendekatkan diri kepada partai Nasdem. Selain itu, Nasdem sebagai partai terbuka sangat diharapkan bisa bersama-sama figur seperti dirinya dalam pertarungan pemilihan Walikota (Pilwali) Kendari 2017.
“Selain Nasdem, saya juga sudah resmi mendaftar di PDIP (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan) dan lagi berusaha di Golkar dengan mengikuti tahapan-tahapannya. Semua pendaftar tentu punya keyakinan yang sama semoga diakomodir,” kata Ishak.
Untuk partai seperti Nasdem yang mengutamakan hasil survey atau elektabilitas, maka figur yang mendaftar harus terus melakukan pergerakan. Kata Ishak, dirinya optimis jika hasil survey akan menempatnya sebagai salah satu figur dengan survey tertinggi.
Tingginya survey ditunjang oleh tim-tim anak lorong yang sudah bekerja secara maksimal dengan mendatangi semua konstituen, melakukan sosialisasi dan lain sebagainya. Bahkan saat ini tensi pergerakan semakin dinaikkan.
Untuk sementara, Ishak menjajaki tiga sampai empat partai dengan pertimbangan figur-figur lain juga harus mendapatkan pintu atau partai. Kata Ishak, figur lain juga harus dibukakan ruang di partai politik agar pertarungan nantinya benar-benar seru.
Di tempat yang sama, ketua DPW Nasdem Sultra, Tony Herbianysah mengatakan, figur yang akan diusung Nasdem dalam Pilwali 2017 dilakukan dengan objektif tanpa membedakan kader atau non kader. Langkah Ishak yang mengembalikan berkas di 2 tingkatan kepengurusan Nasdem tidak menjadi masalah.
Nasdem tetap berkomitmen bahwa figur yang elektabilitasnya terbaik maka itulah diusung. Lanjut Toni, 21 Maret merupakan batas akhir pendaftaran bakal calon kepala daerah di 7 Daerah pemilihan Kepala daerah (Pilkada) di Sultra termasuk Kendari.
“Setelah itu, balon yang telah mendaftar akan diplenokan DPW lalu dilanjutkan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Nasdem di Jakarta. Pertengahan April 2016 akan turun lembaga survey yang ditunjuk oleh DPP,” ujar Toni.
Penulis : Muhammad Taslim
Editor : Kiki
