ZONASULTRA.COM, KOLAKA – Aksi pembobolan rumah kembali terjadi di Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra) yang merupakan wilayah otoritas PT Antam UBPN Sultra di wisma tempat para pekerja PT Sumitomo Coorporate, tepatnya berada di samping SMAN 1 Pomalaa. Adalah Takashi Muraki pekerja asal Jepang yang menjadi korban dan harus kehilangan uangnya ribuan dolar.
Pencuri uang tersebut diidentifikasi masuk melalui jendela kamar Takashi Muraki karena terbuka, sementara pintu kamar juga tidak terkunci.
“Semalam, Rabu (02/03/2015), saat Tuan Muraki keluar, pintu kamar tidak dikunci, hanya pintu depan saja yang dikunci,” ujar Heri Siswanto karyawan Sumitomo Coorporate yang menjadi penerjemah.
Dia menjelaskan, pekerja asal Jepang yang merupakan tenaga ahli yang diperbantukan di PLTU pada proyek milik Sumitomo Coorporate, meninggalkan kamarnya sekitar pukul 18.30 hingga pukul 22.30 Wita.
Ribuan dolar milik korban yang raib digondol maling tesebut terdiri dari empat mata uang yaitu dolar Amerika, bath Thailand, dolar Singapura dan mata uang yen Jepang.
“Sebenarnya Tuan Muraki sering-sering kehilangan uang, cuma cara pelaku rapi karena ambilnya sedikit-sedikit, katakan USD 200 dan baru kali ini dilapor polisi,” jelasnya.
Sementara, tim Inafis dari Polres Kolaka dan anggota Polsek Pomalaa masih mengumpulkan bukti-bukti untuk mengejar pelakunya.
Kendati di daerah tersebut dijaga ketat oleh Security Nawakara 911, namun aksi para “tamu tak diundang” tersebut kali keduanya terjadi. Sebelumnya rumah petinggi PT Antam UBPN Sultra yang terletak di T Nol Kelurahan Pomalaa juga disatroni pencuri.
