ZONASULTRA.COM, KENDARI- Guna mewujudkan Kepolisian sebagai penggerak revolusi mental dan sebagai pelopor tertib sosial diruang publik, Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar training revolusi mental bagi pejabat utama Polda Sultra serta seluruh Kapolres se-Sultra.
Kegiatan yang digelar di Aula Dharma Cakti Raharja (Dhacara) Polda Sultra ini, akan dilaksanakan selama tiga hari kedepan dengan menghadirkan tim master trainer dari Lemdikpol Mabes Polri.
Kapolda Sultra Brigadir jendral Polisi Agung Sabar Santoso mengatakan, dari kegiatan revolusi mental ini pihaknya berharap Polri sebagai salah satu bagian dari pemerintah, bisa menjadi penggerak maupun tauladan bagi masyarakat berkehidupan berbangsa dan bernegara.
“Tentunya dengan maksud adalah pertama sebagai bangsa yang berdaulat, kemudian mandiri dalam ekonomi dan berkepribadian yang berbudaya. Kita ketahui bahwa ada tiga hal masalah bangsa yang harus kita hadapi segera, yaitu merosotnya kewibawaan, merosotnya ekonomi dan kurangnya intoleransi serta krisis kepribadian,” ujarnya, Senin (14/3/2016).
Untuk memecahkan masalah tersebut, lanjut Kapolda, dibutuhkan agen-agen perubahan yang dimulai dari merubah diri sendiri terlebih dahulu. Dengan revolusi mental ini pula Polri berkomitmen akan lebih menjadi pengayom, pelayan dan pelindung masyarakat serta menjadi polisi yang dekat dengan masyarakat dan menjadi polisi yang sesuai dengan harapan masyarakat.
“Itu salah satu tujuan kita bahwa kita sebagai anggota Polri itu harus sadar, bahwa kita harus mempunyai prilaku, tingkah laku, sikap yang baik yang diharapkan masyarakat sebab kita menjadi contoh bagi masyarakat. Seluruh Indonesia ini malah baru pertama kali kita laksanakan, dan kita semua juga sudah mendapat latihan sebagai insturktur atau pelatih,” ujarnya.
Penulis : Randi
Editor : Rustam
