Rencananya pengadaan mesin produksi O2 itu sudah bisa dilelang pada Februari dan direncanakan pada Maret, mulai beroperasi menghasilkan oksigen untuk menutupi kebutuhan di rumah sakit berplat merah
Rencananya pengadaan mesin produksi O2 itu sudah bisa dilelang pada Februari dan direncanakan pada Maret, mulai beroperasi menghasilkan oksigen untuk menutupi kebutuhan di rumah sakit berplat merah itu.
“Tahun 2015 ini, diadakan alkes untuk memproduksi oksigen, sehingga rumah sakit tidak lagi bergantung pada suplier-suplier di Kendari,” kata Direktur RSUD Raha, dr. Tutut Purwanto, Jumat (30/1/2015).
Pihak rumah sakit, kata Tutut, telah menyiapkan semua fasilitas yang dibutuhkan untuk produksi oksigen, termasu sebuah ruangan khusus seluas 3×4 meter. Disamping itu, pihaknya akan memberikan pelatihan pengoperasian mesin tersebut.
Apabila mesin produksi oksigen ini bisa beroperasi maksimal, per harinya mampu menghasilkan 12 tabung. Jumlah ini melebihi kebutuhan rata-rata RSUD yang membutuhkan 10 tabung Oksigen per hari.
“Jadi kita tidak hanya memenuhi kebutuhan sendiri, tapi bisa dijual dan menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD), ” tukas Tutut. (Arl)
