Ruksamin : Kemenangan Konasara, Kemenangan Rakyat

145
Ruksamin
Ruksamin

ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Pasca rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil perhitungan perolehan suara dan penetapan hasil rekapitulasi tingkat kabupaten Konut pada pemilihan bupati dan wakil bupati tahun 2015 yang dilakukan oleh KPU Konut pada Kamis dini hari (17/12/2015) dengan hasil pasangan calon nomor urut 3 Ruksamin-Raup menjadi pemenang dengan raihan suara sebanyak 19.026 atau 50,83 persen unggul 796 suara atau 2,13 persen dari rival beratnya calon incumbent bupati Aswad Sulaiman-Abuhaera yang hanya mampu meraih suara sebanyak 18.230 atau 48,71 persen.

Ruksamin, saat ditemui dikediamannya di Desa Basule Kecamatan Lasolo Konut Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Kamis siang (17/12/2015) mengatakan kemenangan yang diraih  adalah kemenangan masyarakat Konawe Utara, terkhusus para simpatisan dan pendukung pasangan konasara.

“Alhamdulillah, yang pertama saya ucapkan selamat kepada masyarakat Konut terkhusus pendukung konasara yang telah berupaya bekerja tanpa pamrih dengan modal hati nurani mampu mengantarkan konasara sebagai pemenang sesuai apa yang diplenokan oleh KPU,” kata Ruksamin.

Terkait dengan hasil pleno yang dilakukan oleh KPU Konut dimana saksi paslon nomor urut 1 Aswad Sulaiman-Abuhaera menolak menandatangani berita acara hasil pleno dan akan mengajukan gugatan.

Mantan Ketua DPRD Konut itu mengungkapkan jika dirinya bersama calon wakil bupati terpilih Raup, akan berpegang berdasarkan keputusan KPU Konut.

“Sikap kami dengan keputusan KPU semalam, berdasarkan data dan hasil yang ada dilapangan. Karena itu benar-benar hati nurani, maka hasilnya seperti itulah. Jadi kalaupun mereka (Paslon nomot urut 1) mau melakukan gugatan itu adalah hak konstitusional mereka dan kami juga Inza Allah siap,” ujarnya.

Ruksamin yang juga menjabat  wakil bupati aktif itu menambahkan mestinya dengan hasil yang telah ditetapkan oleh KPU Konut. Pasangan yang kalah  harusnua bisa  secara ikhlas menerima keputusan rakyat yang sudah memilih pemimpinya melalui proses demokrasi.

“Yang akan digugat adalah KPU, maka otomatis kami berposisi sebagai terkait. Tapi perlu kami tegaskan, kalau memang betul-betul kita mau bangun Konut ini apapun modelnya hasilnya kan telah diplenokan, rakyatlah pemenangnya dimanapun mereka lakukan gugatan  rakyatlah yang akan memenangkannya,” tegasnya.

 

Penulis : Mumu

Editor : Tahir Ose

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini