Rumah Ketua Tim Pemenangan Rumah Kita “Diobok-Obok” Sekelompok Pria Bertopeng

175
Rumah Ketua Tim Pemenangan Rumah Kita
PENGRUSAKAN - Kaca jendela rumah bagian depan milik mantan ketua PDIP Sultra, La Ode Rifai Pedansa yang dirusak orang tak dikenal pada Selasa (29/3/2016) tengah malam. (Marly Pilok/ZONASULTRA.COM)
Rumah Ketua Tim Pemenangan Rumah Kita "Diobok-Obok" Sekelompok Pria Bertopeng
PENGRUSAKAN – Kaca jendela rumah bagian depan milik mantan ketua PDIP Sultra, La Ode Rifai Pedansa yang dirusak orang tak dikenal pada Selasa (29/3/2016) tengah malam. (Marly Pilok/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, RAHA-Rumah milik ketua tim pemenangan pasangan calon Bupati Muna, LM. Rusman Emba-Malik Ditu (Rumah Kita), La Ode Rifai Pedansa, yang terletak di Jalan Diponegoro Kelurahan Wamponiki, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) disantroni empat orang pria bertopeng pada Selasa (29/3/2016) sekitar pukul 23.35 Wita.

Para pria misterius masuk kepekarangan rumah, dengan melompati pagar rumah dan berhasil merusak kaca jendela rumah bagian depan dan kaca dua unit mobil yang tengah parkir didepan rumah. Saat kejadian, mantan Ketua Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sultra itu, diketahui tidak berada dirumah.

Adapun kronologis kejadian berdasarkan pengakuan dari putri Rifai Pedansa, Wa Ode Fikrianti menuturkan, pada malam kejadian dia mendengar bunyi kaca jendela depan pecah. Saat dia mengintip keluar rumah, ada beberapa pria bertopeng ala ninja membawa parang panjang sedang merusak jendela rumahnya.

BACA JUGA :  Seorang Wanita di Kendari Jadi Korban Salah Tembak Polisi

“Saya terbangun karena bunyi BlackBerry Massanger (BBM) di ponsel. Tiba-tiba terdengar bunyi kaca pecah. Saya keluar kamar mengintip diluar, ada pria bertopeng merusak jendela, “ceritanya. Kejadian kekerasan itu, sambungnya, sempat dilihat pula oleh keponakannya yang berumur tiga tahun bernama Kenzo.

Rumah Ketua Tim Pemenangan Rumah Kita "Diobok-Obok" Sekelompok Pria Bertopeng
Motor hitam tanpa plat yang diduga digunakan terduga penyerangan yang tak sempat diambil. Motor ini kemudian diamankan di Polres Muna.

Balita ini bangun saat ribut-ribut terjadi. Dia mengira kakek dan neneknya tiba dirumah. Pengerusakan dirumah salah satu tokoh masyarakat Muna ini baru berakhir, setelah salah satu putra Rifai, Doddi bangun dan menggertak mereka dari dalam rumah. Mereka kemudian kabur dengan melompat pagar rumah. Sejumlah tetangga yang mendengar ribut-ribut itu ikut keluar rumah.

BACA JUGA :  Seorang Wanita di Kendari Jadi Korban Salah Tembak Polisi

“Waktu mereka lompat pagar, om Juna langsung teriak dan mengejar pelaku dengan kayu dan batu. Salah satu pelaku sempat jatuh kena lemparan batu. Sedangkan motor yang digunakan pelaku ketinggalan didepan rumah. Tidak sempat diambil karena keburu dikejar massa, “ujarnya.

Sementara itu, Kapolres Muna AKBP Yudith S. Hananta saat dikonfirmasi terkait kejadian ini mengatakan, pihaknya telah mengantongi identitas para pelaku. Atas kejadian ini, polisi, kata Yudith telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara malam itu juga hingga Rabu (30/3/2016) jam 05.00 pagi.

“Empat nama terduga pelaku penyerangan sudah kami kantongi tinggal dicari dan dijemput saja, “terang Kapolres.

Adapun barang bukti yang berhasil diamankan dari TKP, kata mantan Kaden Gegana Brimobda Polda Sultra ini, berupa dua unit mobil dengan Nomor Polisi (nopol) DT 27 AA dan DT 1215 MA dan satu unit motor warna hitam tanpa nopol, kini diamankan di Polres Muna.

 

Penulis : Marly Pilok
Editor : Tahir Ose

1 KOMENTAR

  1. kepada pihak berwajib, harus menangkap para pelakunya, kemudian harus mampu mengungkap motif penyerangan yg mereka lakukan. mrk harus ditindak tegas

Tinggalkan Balasan ke abdul azis teo Batal membalas

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini