Rumdis Wakil Ketua DPRD Konut Dibobol Maling

31
Rumdis Wakil Ketua DPRD Konut Dibobol Maling
PLAFON DIRUSAK - Plafon rumah dinas Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe Utara, I Made Tarubuana yang dirusak oleh maling, Rabu (5/7/2017). (MURTAIDIN/ZONASULT RA.COM).

Rumdis Wakil Ketua DPRD Konut Dibobol MalingPLAFON DIRUSAK – Plafon rumah dinas Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe Utara, I Made Tarubuana yang dirusak oleh maling, Rabu (5/7/2017). (MURTAIDIN/ZONASULT RA.COM).

 

ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Rumah dinas (Rumdis) Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe Utara beralamat di Kelurahan Wanggudu, I Made Tarubuana disantroni maling. Kejadian tersebut diperkirakan sudah berlangsung sejak beberapa hari lalu, namun baru diketahui pada Senin (3/7/2017) malam.

Wakil Ketua II DPRD I Made Tarubuanan mengatakan, saat peristiwa itu rumah dinasnya sementara tidak ada penghuni karena yang menempati rumdisnya tengah berada di Kendari. Sementara, dirinya pulang ke rumah pribadinya di Wiwirano.

BACA JUGA :  Petugas SPBU Wanggudu Raya Kedapatan Isi Pertalite ke Jeriken dalam Mobil

“Hamid masih di Kendari, kejadiannya kemungkinan pasca lebaran tapi baru kemarin malam diketahui,” tutur I Made Tarubuana di gedung DPRD Konut, Rabu (5/7/2017).

Politisi asal PDI Perjuangan ini menambahkan, maling masuk melalui tower dengan cara membobol plafon dapur dan plafon kamar Hamid.

“Malingnya bawa kabur motor dinasnya Hamid merek Jupiter MX DT 2001 M. Dia keluar melalui pintu dapur karena kuncinya masih melengket di pintu,” katanya.

BACA JUGA :  Petugas SPBU Wanggudu Raya Kedapatan Isi Pertalite ke Jeriken dalam Mobil

Menurutnya, kejadian tersebut sudah berulang kali terjadi, mulai rumah dinas anggota DPRD maupun satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Selain itu, pihaknya telah melaporkan musibah tersebut ke Mapolsek Asera.

Di tempat terpisah, Kapolsek Asera Kompol Muhammad Basir yang dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Saat ini kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan. (A)

 

Reporter : Murtaidin
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini