ZONASULTRA.COM, KENDARI – Kenaikan kurs dolar Amerika Serikat yang terus menekan rupiah hingga level Rp 14.000 turut memicu naiknya harga barang elektronik dan telepon seluler di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
General Manager GMT Celuller and Accesoris Kendari, Marlon membenarkan bahwa harga ponsel sangat dipengaruhi oleh kenaikan kurs dolar Amerika.
Kenaikan tersebut, lanjutnya, disebabkan karena barang elektronik dan ponsel di Kendari merupakan barang impor dari luar negeri.
“Betul saat ini harga telepon seluler di tempat kami (GMT) cenderung naik dengan cepat mengikuti naiknya kurs dolar dan juga stoknya yang terbatas,” kata Marlon, Kamis (27/08/2015).
Melemahnya nilai rupiah, kata Marlon berimbas ke harga jual produk elektronik, khususnya ponsel impor. Kemungkinan harga ponsel bakal terus mengalami perubahan ke depan tergantung naik turunnya kurs dolar.
