Saat Semua Agama Menyatu Dalam Doa Bersama Untuk NKRI

421
Pemprov Sultra Gelar Doa Bersama Lintas Agama untuk NKRI
LINTAS AGAMA - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Sultra dan TNI beserta Polri menggelar kegiatan doa bersama lintas agama untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Kegiatan ini dilaksanakan di aula Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Kendari, Rabu (30/11/2016). (Lukman Budianto/ZONASULTRA.COM)
Pemprov Sultra Gelar Doa Bersama Lintas Agama untuk NKRI
LINTAS AGAMA – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Sultra dan TNI beserta Polri menggelar kegiatan doa bersama lintas agama untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Kegiatan ini dilaksanakan di aula Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Kendari, Rabu (30/11/2016). (Lukman Budianto/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM,KENDARI– Ada pemandangan yang menyejukkan  tatkala menyaksikan semua agama di nusantara melakukan doa bersama.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra)  dan Kantor Wilayah (Kanwil) Kemeterian Agama (Kemenag) Sultra ini berlangsung di Auditorium Poltekes Kendari siang tadi,  (30/11/2016).

Ribuan umat beragama berbaur menjadi satu dalam semangat kebhinnekaan. Simbol-simbol agama yang hadir di tempat itu tidak menjadikan mereka menjaga jarak satu sama lain.

Pengikat kepala berwarna merah putih yang melingkar di kepala ribuan hadirin dalam acara ini menggambarkan semangat nasionalisme yang kuat.

lintas_agama1Rona bahagia tergambar di raut wajah para peserta undangan yang hadir. Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama Sultra,  Abdul Hamid terlihat duduk bersama enam pemuka agama yang memakai pakaian peribadatannya masing-masing.

BACA JUGA :  Hakim Perempuan di PN Andoolo Ungkap Keresahan, dari Minim Fasilitas hingga Rentan Intervensi

“Lewat acara ini kita berharap semangat kebhinnekaan semakin tertanam di jiwa kita, dan tidak terpecah belah dengan isus isu provokatif yang mencoba memecah belah kesatuan NKRI,” Kata Ketua Forum Komunikasu Umat Beragama (FKUB) Sultra,  Abdul Hamid.

Lagu Indonesia Raya menggema di tengah-tengah acara. Paduan suara dari SMA Kartika Kendari yang menyanyikan lagu Bagimu Negeri dan Satu Nusa Satu Bangsa, menambah semangat ribuan yang hadir dalam kegiatan ini.

“Saya Rina, saya muslim,  saya punya teman kristen tapi kami tidak pernah merasa ada sekat, ” ungkap anak SMA Kartika ini.

Dipenghujung acara, terlihat perwakilan dari Agama Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Buddha dan Kong Hu Cu secara bergantian memimpin doa memberikan suasana teduh di aula itu.

BACA JUGA :  Disabilitas Netra dan Pemilu: Antara Keinginan dan Keraguan Memilih

Banyak pesan tentang keragaman dan kebinekaan yang bisa ditangkap dari acara itu, baik yang kasatmata maupun tersirat.

Pesan itu muncul dari Tarian tradisional serta musikalisasi puisi yang dibawakan dengan apik oleh anak-anak dari sanggar Campuhdonajaya Kendari.

Ketua FKUB Sultra Himbau Masyarakat Menahan Diri Terkait Rencana Aksi 212
DOA BERSAMA – Acara doa bersama untuk NKRI di aula Stikes Kendari, Rabu (30/11/2016). Kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemprov dan Kanwil Kemenag Sultra ini berlangsung di Auditorium Poltekes Kendari. (Lukman Budianto/ZONASULTRA.COM)

 

“Saya sangat senang bisa berpartisipasi dalam kegiatan yang langka ini. Sangat indah dan damai,” kata Ardi pelakon tari yang tampil di awal acara ini.

Pada akhir acara, para pemuka agama dan pejabat yang hadir saling berangkulan dan melakukan foto bersama. Pejabat yang hadir dan sekaligus memberi sambutan antara lain Wakil Gubernur Sultra, Saleh Lasata, Kapolda Sultra, Brigjen Pol Agung Sabar Santoso, Kasrem 143/Haluoleo, Letkol Kav Agus Waluyo, Ketua DPR Provinsi Sultra, Abdul Rahman Saleh.

Pelajar SMP dan SMA dan Mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi,serta beberapa ormas yang ada di Sulawesi Tenggara juga turut hadir dalam kegiatan ini.

Acara yang berlangsung selama tiga jam dari pukul 09.00 wita ini mengangkat tema  Nusantara Bersatu,  Indonesiaku, Indonesia Kami, Indonesia kita bersama, Bhinneka Tunggal Ika.  (B)

 

Reporter: Lukman Budianto
Editor : Tahir Ose

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini