ZONASULTRA.COM, BURANGA – Penjabat (Pj) Bupati Buton Utara (Butur), Sulawesi Tenggara, Saemu Alwi akhirnya angkat bicara menyikapi persoalan kekeringan yang melanda sebagian kecamatan di daerah tersebut.
Saemu Alwi mengatakan bahwa dirinya sudah mendapatkan laporan mengenai kekeringan yang melanda beberapa kecamatan. Dirinya juga sudah memerintahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Butur untuk segera bertindak, termasuk mendistribusikan air bersih jika benar-benar dibutuhkan.
“Soal itu (kekeringan) saya sudah memerintahkan instansi terkait untuk segera mungkin mengambil langkah-langkah kongkrit baik jangka pendek, menengah maupun jangka panjang,” kata Saemu ditemui di ruang kerjanya, Selasa (8/9/2015).
Dijelaskannya, tindakan jangka pendek dapat berupa pendistribusian air bersih ketika sudah sangat mendesak dan jangka panjang bisa dengan mengadakan sumur bor.
Bahkan, orang nomor satu di Butur ini sudah melakukan kunjungan di Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Jakarta belum lama ini untuk membicaraka solusi-solusi jangka panjang dan menengah mengantisipasi dampak kekeringan.
“Saya juga sudah ke Jakarta untuk membicarakan ini, termasuk solusi-solusi lainnya. Seperti, Butur kan belum ada mobil tangki khusus guna mendistribusikan air bersih. Mobil tangki yang bantuan dari pusat itu hanya satu di Sultra. Sehingga saya minta agar di Butur kalau bisa dapat itu untuk tahun 2016 nanti. Permintaan itu juga sudah saya sampaikan pada BPBD Provinsi,” tutur Saemu.
Tak hanya itu, pihaknya juga sudah memerintahkan Dinas Pertanian Butur untuk segera melakukan langkah antisipasi dampak gagal panen sekitar 136 hektar sawah di Butur.
