Safari Ramadhan, Pemprov Sultra Kunjungi 8 Kabupaten

87
Safari Ramadhan, Pemprov Sultra Kunjungi 8 Kabupaten
SAFARI RAMADHAN- Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Nur Alam saat berdiskusi dengan Bupati Muna Barat (Mubar) LM. Rajiun Tumada saat melaksanakan safari ramdhan, Selasa (30/5/2017) di Rujab Bupati Mubar, Desa Mekar Jaya, Kecamatan Tiworo Tengah. (Ilham Surahmin/ZONASULTRA.COM)
Safari Ramadhan, Pemprov Sultra Kunjungi 8 Kabupaten
SAFARI RAMADHAN- Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Nur Alam saat berdiskusi dengan Bupati Muna Barat (Mubar) LM. Rajiun Tumada saat melaksanakan safari ramdhan, Selasa (30/5/2017) di Rujab Bupati Mubar, Desa Mekar Jaya, Kecamatan Tiworo Tengah. (Ilham Surahmin/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Selama bulan suci Ramadhan 1438 Hijriah tahun 2017, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) melaksanakan safari ramadhan di delapan kabupaten/kota di Sultra yakni Kabupaten Muna Barat (Mubar), Baubau, Kolaka Timur (Koltim), Kolaka, Bombana, Konawe Selatan (Konsel), Konawe Utara (Konut) dan Wakatobi.

1. Muna Barat

Kabupaten Mubar menjadi lokasi pertama yang dikunjungi oleh Gubernur Sultra Nur Alam bersama sejumlah rombongan pemerintahan, Selasa (30/5/2017). Tiba di Mubar, Nur Alam langsung melakukan peninjauan lapangan untuk melihat masalah luapan air di Kecamatan Tiworo dan Kusambi.

Nur Alam menilai luapan air diakibatkan saluran drainase yang tidak baik dalam kota serta terjadi pendangkalan dan penyempitan aliran sungai sehingga daya tampung berkurang. Setelah melihat kondisi tersebut, ia langsung mengintruksikan Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) dan Bina Marga untuk segera menangani hal tersebut pada tahun anggaran 2017.

Saling memuji antara Nur Alam dan Bupati Mubar LM. Rajiun Tumada pun mewarnai safari ramadhan perdana gubernur itu. Saat memberikan sambutan diawal, Bupati Mubar Rajiun Tumada mengungkapkan rasa terimakasih atas perhatian gubernur karena menjadikan wilayah yang dipimpinnya sebagai lokasi pertama kujungan safari Ramadhan tahun ini.

Selain menyampaikan apresiasinya, ia juga mengatakan jika sosok Gubernur Nur Alam adalah pemimpin yang memiliki dedikasi tinggi kepada rakyatnya serta telah terbukti membangun Sultra dalam kurun waktu 9 tahun ini.

“Bukan hanya omongan tapi kerja nyata, kita bandingkan dengan pemimpin sebelumnya sangat jauh berbeda dan kita tidak dapat menutup mata dengan fakta yang ada saat itu,” kata Rajiun.

Safari Ramadhan, Pemprov Sultra Kunjungi 8 Kabupaten
Gubernur Provinsi Sultra Nur Alam saat meninjau lokasi genangan air di Kecamatan Tiworo dan Kusambi bersama Bupati dan Wakil Bupati Mubar LM. Rajiun Tumada- Ahmad Lamani, Selasa (30/5/2017).

 

Seakan tak mau kalah, Mantan Ketua DPW PAN Sultra tiga periode itu pun melontarkan pujian kepada Rajiun Tumada dengan mengatakan jika sosok mantan Kasatpol PP Sultra itu merupakan pemimpin yang mampu membawa Muna Barat menjadi kabupaten yang lebih unggul dari kabupaten di sekitarnya.

“Saya kenal betul sosok Rajiun, dari pertama ia menjadi ajudan saya, kemudian saya angkat menjadi Kasat Pol PP, kemudian saya angkat menjadi Pj dan akhirnya dia membuktikan menjadi seorang bupati,” kata Nur Alam yang disambut gemuruh suara sorak dan tepuk tangan masyarakat dan tamu undangan.

2. Baubau

Saat safari di Kota Baubau, Nur Alam tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan diakhir masa jabatannya. Ia memberikan bantuan untuk pembangunan Masjid Raya Baubau sebesar Rp 600 juta.

Safari Ramadhan, Pemprov Sultra Kunjungi 8 Kabupaten
Gubernur Sultra Nur Alam saat memberikan sambutan kedatangannya di Rujab Wali Kota Baubau, Rabu (31/5/2017).

Nur Alam mengatakan, pada tahun 2009 silam dirinya telah memberikan bantuan untuk pembangunan Masjid Raya Baubau sebesar Rp. 500 juta. “Dan tahun ini saya bersyukur bisa kesini lagi dan saya akan kembali memberikan bantuan untuk kelanjutan pembangunan masjid ini sebesar Rp. 600 juta,” ungkap Nur Alam sebelum menutup ceramahnya, Rabu (31/5/2017) malam.

Dijelaskan bahwa sumbangan ini akan dimasukkan dalam anggaran perubahan tahun ini. Nur Alam juga menginstruksikan Kepala Bappeda Sultra Natsir Andi Baso untuk segera melakukan rancangan tersebut dalam APBD Perubahan tahun 2017.

3. Kolaka Timur

Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) menjadi lokasi ketiga Nur Alam bersama rombongan melakukan safari Ramadhan, Jumat (2/6/2017). Saat melakukan kunjungan safari Ramadhan di Kolaka Timur, Nur Alam menyinggung persoalan banjir yang terjadi di sejumlah wilayah di Sulawesi Tenggara beberapa hari lalu diakibatkan oleh ulah manusia itu sendiri.

Banjir yang terjadi, kata Nur Alam juga merupakan teguran dari sang pencipta bahwa setiap kerusakan yang ditimbulkan manusia, maka resiko dari kerusakan tersebut bakal ditanggung manusia itu sendiri.

“Terjadinya banjir dimana-mana karena ulah manusia itu sendiri. Dan bakal kembali pada manusia itu sendiri pula,” kata Nur Alam saat melakukan kunjungan safari ramadhan di Rujab Bupati Kolaka Timur.

4. Kolaka

Dalam ceramah agamanya Nur Alam menyampaikan niat tulusnya selama menjadi pemimpin dan program pembangunan yang dicanangkannya bersama Saleh Lasata. “Saya tidak pernah mundur dalam pembangunan yang telah kami lakukan bersama Saleh Lasata karena semua demi kemaslahatan umat Sultra,” ujarnya saat berceramah di Masjid Agung Kolaka, Sabtu (3/6/2017) malam.

Usai melaksanakan salat tarwih berjamaah di Masjid Agung Kolaka, Nur Alam pun diserbu puluhan pelajar untuk meminta tanda tangan.

Pantauan awak Zonasultra.com di lokasi, puluhan pelajar itu meminta tanda tangan Nur Alam di buku tugas bulan Ramadhan mereka, setelah gubernur dua periode itu sebagai penceramah agama.

Safari Ramadhan, Pemprov Sultra Kunjungi 8 Kabupaten
Gubernur Sultra Nur Alam saat berziarah ke makam pahlawan Sangia Ni Bandera, Kabupaten Kolaka sebelum bertolak ke Kabupaten Bombana. Minggu (4/6/2017).

 

Dengan senyum dan penuh sabar, mantan Ketua DPW PAN Sultra tiga periode itu berjalan mencari tempat untuk duduk bersama puluhan pelajar, dan kemudian meminta mereka menyerahkan buku tugas Ramadhan untuk selanjutnya ia tanda tangan.

5. Bombana

Safari Ramadhan di Kabupaten Bombana, Minggu (4/6/2017), Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Lukman Abunawas diberikan kesempatan untuk membawakan ceramah agama di Masjid Raya Ihkwan Safaa, Boepinang, Kecamatan Poleang, Kabupaten Bombana.

Lukman menjelaskan terkait bagaimana cara umat manusia berusaha meraih derajat taqwa selama menjalankan ibadah puasa. Ada tiga cara yang dapat dilakukan kata mantan Bupati Konawe dua peridoe itu. Pertama tawaduh. Tawaduh artinya bagaimana manusia selalu merasa rendah hati atau tidak menyombongan diri dalam kehidupan sosial bermasyarakat. Misalnya tidak membedakan antara golongan, suku ras dan agama.

Safari Ramadhan, Pemprov Sultra Kunjungi 8 Kabupaten
Sekretaris Daerah Provinsi Sultra Lukman Abunawas Saat memberikan ceramah agama di Masjid Raya Ihkwan Safaa, Boepinang, Kecamatan Poleang, Bombana, Minggu (4/6/2017).

Kedua qanaah. Qanaah yakni kita diwajibkan menjadi umat yang selalu merasa bersyukur kepada Allah SWT. Sebab dengan rasa syukur itu menjadikan diri kita semakin dekat dan cinta kepada sang pencipta.

Ketiga waraa. Waraa adalah sikap kehati-hatian atau siap siaga. Sikap ini dapat diimplementasikan dalam kehidupan dengan selalu berpikir sebelum bertindak agar tidak salah dalam mengambil keputusan. Selain itu juga dituntut untuk pintar melihat melihat sudut pandang permasalahan.

Sebelum menutup ceramah agamanya, Ketua KONI Sultra ini menghimbau kepada masyarakat untuk terus meningkatkan keimanan dan ketaqwaan selama bulan suci Ramadhan, serta menjaga ketertiban umum dan penyelenggaraan kehidupan masyarakat di Kabupaten Bombana khususnya.

6. Wakatobi

Kunjungan safari keenam, Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Nur Alam bersama rombongan berkunjung di Kabupaten Wakatobi, Selasa (6/6/2017). Sampai disana Nur Alam langsung menuju lokasi pembangunan Mesjid Raya Wakatobi. Setelah beberapa menit mengamati pembangunan Mesjid Raya yang dibangun saat pemerintahan Hugua namun tidak dilanjutkan pada pemerintahan saat ini, Nur Alam dan rombongan langsung menuju Kantor Bupati Wakatobi guna melakukan pertemuan dengan aparatur pemerintahan di Kabupaten Wakatobi.

Selain melakukan safari Ramadhan, Nur Alam juga meninjau langsung kesiapan Wakatobi terkait lahan yang diminta pemerintah pusat seluas 300 hektar untuk Badan Otorita Pariwisata (BOP).

Menurut Nur Alam, sekarang tugas pemerintah adalah mengidentifikasi lahan masyarakat, mengkonsolidasikan dengan masyarakat lalu kemudian menghimpun dalam satu wadah pengusahaan yang nanti akan dimitrakan dengan pengelola. Sehingga, lanjut Nur Alam, kepemilikan masyarakat itu tidak hilang.

“Ini saya kira asas manfaatnya jelas dan satu bentuk kebijakan yang paling bagus untuk memberikan akselerasi terhadap percepatan pembangunan infrastruktur kawasan wisata kita, sehingga daerah lebih siap,” terangnya usai safari Ramadhan di Masjid Al-Muqarabin Kecamatan Wangi-wangi, Selasa (6/6/2017) malam.

7. Kabupaten Konsel

Saat safari Ramadhan di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Senin (12/6/2017) Gubernur Sultra Nur Alam hadir bersama dengan Wakil Gubernur Sultra Saleh Lasata dan keduanya pun berpamintan dihadapan jamaah yang hadir dalam acara tersebut. Acara tersebut digelar sederhana di Pendopo Rujab Bupati Konsel dan digelar bersamaan dengan Nuzul Quran.

Nur alam mengatakan bahwa pada Ramadhan tahun adalah yang terakhir dalam kepemimpinnya bersama Saleh Lasata. “Tahun depan kita sudah akan pensiun dari tugas selama 10 tahun menjadi pemimpin di Sultra, kami berharap kepemimpinnya memberikan kontribusi dan bermanfaat pada masyarakat Sultra dan Konsel itu sendiri,” ungkap Nur Alam.

8. Konawe Utara

Kabupaten Konawe Utara (Konut) menjadi tujuan akhir safari ramdhan Gubernur Sultra bersama rombongan. Rombongan Pemprov Sultra berkunjung pada hari Senin (19/6/2017). Kegiatan safari ramadhan ini dipusatkan di Rujab Bupati Konut, Kecamatan Wanggudu. (Adv)

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini