Safari Terakhir, Nur Alam Beri Sumbangan Rp 600 Juta untuk Pembangunan Masjid Raya Baubau

475
Safari Terakhir, Nur Alam Beri Sumbangan Rp 600 Juta untuk Pembangunan Masjid Raya Baubau
SAFARI RAMADHAN- Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Nur Alam (kiri) didampingi Walikota Baubau M. Tahmrin (kanan) di Masjid Raya Baubau usai shalat isya dan tarwih berjamaah, Rabu (31/5/2017). (ILHAM SURAHMIN/ZONASULTRA.COM)

Safari Terakhir, Nur Alam Beri Sumbangan Rp 600 Juta untuk Pembangunan Masjid Raya Baubau SAFARI RAMADHAN– Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Nur Alam (kiri) didampingi Walikota Baubau M. Tahmrin (kanan) di Masjid Raya Baubau usai shalat isya dan tarwih berjamaah, Rabu (31/5/2017). (ILHAM SURAHMIN/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Nur Alam tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan safari Ramadhan terakhirnya tahun ini dengan kembali memberikan bantuan untuk pembangunan Masjid Raya Baubau sebesar Rp 600 juta.

Nur Alam mengatakan, pada tahun 2009 silam dirinya telah memberikan bantuan untuk pembangunan Masjid Raya Baubau sebesar Rp. 500 juta. “Dan tahun ini saya bersyukur bisa kesini lagi dan saya akan kembali memberikan bantuan untuk kelanjutan pembangunan masjid ini sebesar Rp. 600 juta,” ungkap Nur Alam sebelum menutup ceramahnya, Rabu (31/5/2017) malam.

Dijelaskan bahwa sumbangan ini akan dimasukkan dalam anggaran perubahan tahun ini. Nur Alam juga menginstruksikan Kepala Bappeda Sultra Natsir Andi Baso untuk segera melakukan rancangan tersebut dalam APBD Perubahan tahun 2017.

Baca Juga : Gubernur Sultra Safari Ramadhan ke Muna Barat

“Saya masih punya kesempatan untuk memasukkan dalam perubahan,” kata Nur Alam yang disambut dengan sorak tepuk tangan dari masyarakat Baubau.

Anggaran ini nantinya diperuntukan untuk penyelesaian pemasangan desain plafon masjid, tempat sandal dan sepatu serta perbaikan tempat wudu.

Pada kesempatan ini gubernur dua periode itu juga menyampaikan salam perpisahan atau berpamitan kepada seluruh masyarakat Baubau karena mengingat safari Ramadhan tahun ini adalah safari terkahir di masa kepemimpinannya bersama dengan Saleh Lasata.

“Saya memohon maaf jika selama kami memimpin banyak kesalahan yang tidak berkenan di hati masyarakat Sultra pada umumnya,” ujar Nur Alam. (B)

 

Reporter: Ilham Surahmin
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini