Sakit dan Lapar, Eks Buruh Perusahaan Sawit Duduki Kantor DPRD Sultra

96

ZONASULTRA.COM, KENDARI– Eks buruh PT Damai Jaya Lestari (DJL) di Konawe Utara dan PT Mulya Tani di Konawe kembali mendatangi sekretariat DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (12/10/2015). Mereka menuntut hasil kerja DPRD Sultra yang sudah membentuk panitia kerja (Panja).

Obi, salah seorang eks buruh mengatakan mereka mendatangi sekretariat DPRD karena kelaparan dan sakit-sakitan. Selama berada di lokasi penampungan di Dinas Sosial Provinsi Sultra, tidak ada perhatian mulai dari medis dan stok makanan pun juga sudah habis. (Baca Juga : Eks Pekerja PT. DJL Mulai Terserang Penyakit)

“Kami sudah sakit-sakitan di sana (dinas sosial), tapi tidak ada medis yang datang, makanan juga sudah habis. Makanya hari ini kami duduki DPRD, tinggal dan tidur di sini saja,” kata Obi.

Dengan begitu, Panja DPRD Sultra tidak boleh berlama-lama dalam melakukan penyelidikan karena kondisi para buruh sudah sangat memprihatinkan. Saat ini yang paling dibutuhkan eks pekerja yang berjumlah kuang lebih 270 orang itu adalah makanan dan obat-obatan. (Baca Juga : Breaking News: Terpancing, Buruh Ribut di Sekretariat DPRD Sultra)

Pantauan zonasultra.id, ratusan eks buruh warga Nusa Tenggara (NTT) ini datang dengan anak-anak mereka yang masih balita. Wanita dan anak-anak kini bertahan di ruang lantai 1 sekretariat DPRD Sultra. Sementara itu laki-lakinya duduk-duduk dan tiduran sekitar halaman Sekretariat. Anggota dewan belum ada satupun yang menemui para eks buruh ini.

Untuk diketahui, Panja DPRD Sultra sudah mulai menginvestigasi persoalan PT DJL dan PT Mulya Tani tersebut. Hanya saja belum ada hasilnya. Sementara itu beberapa waktu lalu, Gubernur Sultra Nur Alam dan Gubernur NTT Frans Lebu Rai sudah mengeluarkan stetmen bahwa perusahaan sawit harus bertanggung jawab.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini