Sakit, Dua Jemaah Haji Kolaka Dirawat Intensif di Saudi

331
Sakit, Dua Jemaah Haji Kolaka Dirawat Intensif di Saudi
PERAWATAN - Jemaah haji (JH) asal Kolaka yang sementara mendapatkan perawatan intensif di Mekkah, Arab Saudi. (Foto : Sultra.Kemenag.Go.Id)

ZONASULTRA.COM, KENDARI-Dua jemaah haji dari Sulawesi Tenggara (Sultra), tepatnya dari Kolaka yakni Hj. Hasia binti Ibrahim Talaga (70 tahun) dan Hj. Nursiang binti H. Nawir Laukasse (56 tahun) kini sedang dirawat intensif di posko kesehatan di Mekkah. Hasia yang lumayan parah karena mengalami patah tulang usai terjatuh di kamar mandi.

Dikutip dari sultra.kemenag.go.id, dua jemaah haji itu tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 23 UPG. Perawatan intensif yang tengah dijalani Hasia yang lahir 12 November 1948 ini, karena mengalami fraktur caput femoris atau patah tulang pangkal paha, setelah terjatuh di kamar mandi hotel (penginapan jemaah) pada Selasa (28/8/2018) subuh.

Ketua Kloter 23 UPG H. La Rija menjelaskan Hasia terpeleset ketika akan berdiri usai buang hajat di kamar mandi. Diduga ia kehilangan keseimbangan, di samping karena faktor usianya yang sudah sepuh. Kata La Rija, kejadian patah tulang yang dialami Hasia kemudian dilaporkan ke Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) kloter 23 UPG pada Selasa (28/8/2018) sekitar pukul 05.00 Waktu Arab Saudi.

“TKHI memutuskan untuk membawa Hasia ke Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) untuk di foto rontgen,” kata La Rija yang juga Kepala Kemenag Buton Selatan itu. Berdasarkan hasil foto rontgen itu, didapatkan hasil bahwa tulang pangkal paha patah dan memerlukan operasi. Olehnya itu, pihaknya segera menginstruksikan agar Hasia untuk dirujuk di Rumah Sakit King Abdul Aziz. “Harus dilakukan karena jika tidak segera dioperasi dapat menyebabkan kecacatan,” tambahnya.

Sementara itu, jemaah haji lainya yang berasal dari Pomalaa, Kolaka, Nursiang juga dirawat intensif di KKHI akibat gangguan pernapasan. Ia dirujuk sekitar pukul 23.30 waktu setempat pada Senin (27/8/2018) malam. Selain itu, wanita kelahiran 5 Juni 1962 ini juga mengalami gangguan elektrolit berupa hipokalemia (kekurangan kalium).

“Setelah menjalani perawatan intensif di KKHI, kondisinya sudah mulai membaik, meskipun masih terpasang oksigen dan masih dilakukan upaya koreksi terhadap hipokalemia yang diderita,” pungkasnya.(B)

 


Reporter : Sitti Nurmalasari
Editor : Abdi MR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini