Saleh Lasata Apresiasi Mulusnya Peralihan Kepemimpinan KNPI Sultra

51
Pelantikan KNPI – Saat pelantikan 360 pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulawesi Tenggara (Sultra) periode 2016-2019 di Hotel Plaza In Kendari Senin (7/11/2016). (Muhamad Taslim Dalma/ZONASULTRA.COM).
Pelantikan KNPI – Saat pelantikan 360 pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulawesi Tenggara (Sultra) periode 2016-2019 di Hotel Plaza In Kendari Senin (7/11/2016). (Muhamad Taslim Dalma/ZONASULTRA.COM).
Pelantikan KNPI – Saat pelantikan 360 pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulawesi Tenggara (Sultra) periode 2016-2019 di Hotel Plaza In Kendari Senin (7/11/2016). (Muhamad Taslim Dalma/ZONASULTRA.COM).
Pelantikan KNPISaat pelantikan 360 pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulawesi Tenggara (Sultra) periode 2016-2019 di Hotel Plaza In Kendari Senin (7/11/2016). (Muhamad Taslim Dalma/ZONASULTRA.COM).

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Sebanyak 360 pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulawesi Tenggara (Sultra) periode 2016-2019 telah dilantik di Hotel Plaza In Kendari Senin (7/11/2016). DPD KNPI yang diketuai Syahrul Beddu tersebut dilantik langsung oleh Ketua Umum KNPI Muhammad Rifai Darus.

Wakil Gubernur Sultra Saleh Lasata yang hadir dalam acara tersebut, mengatakan sangat mengapresiasi pergantian kepengurusan KNPI Sultra yang berlangsung mulus. Pada masa-masa terdahulu, biasanya pergantian kepengurusan KNPI berlangsung ribut dan muncul kepengurusan tandingan.

“Tapi kali ini peralihan kepemimpinan berlangsung lancar, saya percaya ini karena tangan dingin Hidayatullah (Ketua KNPI Sultra 2012-2016) yang mampu memenej dengan baik” kata Saleh dalam sambutannya.

Kepengurusan yang mencapai 360 orang adalah jumlah yang cukup banyak. Namun, lanjut Saleh, itu tidak jadi masalah yang penting adalah bagaimana agar KNPI bisa menjadi perekat generasi muda.

Sementara itu, Ketua Umum KNPI Rifai Darus mengatakan pada dasarnya KNPI hanya satu yakni KNPI yang berdasarkan deklarasi Pemuda Indonesia, 23 Juli 1973. KNPI inilah yang menggelar Kongres di Papua, Maret 2015.

Namun, dalam perjalanannya berbagai dinamika pada 2015 muncul kepengurusan mirip KNPI. Namanya Perkumpulan KNPI Pemuda Indonesia, tanpa singkatan atau kepanjangan. Kemudian, muncul lagi Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia yang disingkat DPP KNPI.

“Jadi, ketiga organisasi tersebut adalah benar tapi berbeda. Ketiganya sah berbadan hukum, masing-masing ada SK dari Kemenkumham. Memang ada kemiripan pada nama dan lambang yang digunakan. Jadi, KNPI sama sekali tidak mengalami dualisme kepengurusan. Yang terjadi, pengurus terpecah lalu membentuk dua lembaga baru,” kata Rifai dalam sambutannya.

Pelantikan DPD KNPI Kepengurusan Syahrul tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh pemerintahan maupun politik. Turut hadir Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Saleh, Ketua PDIP Sultra Hugua, Bupati Buton Utara Abu Hasan dan pejabat lainnya. (B)

 

Reporter : Muhamad Taslim Dalma
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini