Saling Klaim Tinggi Survei, ARS Ingatkan Rasak dan ADP Tidak Istimewa di PAN

49

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Ketua Harian Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Sulawesi Tenggara (Sultra) Abdurrahman Saleh (ARS) menegaskan, Adriatma Dwi Putra (ADP) dan Abdul Rasak sebagai bakal calon (balon) walikota tidak dispesialkan PAN

Abdurrahman Saleh

Posisi ADP saat ini yang menjabat Sekretaris DPW PAN Sultra tidak serta merta akan mendapatkan pintu PAN dalam pemilihan walikota Kendari 2017 nanti. Begitu pula Abdul Rasak yang saat ini menjabat Ketua DPRD Kota Kendari.

ARS yang juga Ketua DPRD Sultra ini mengatakan, keduanya tidak boleh saling mengklaim siapa yang surveinya paling tinggi, tapi harus melihat fakta-fakta yang ada di lapangan melalui survei yang betul-betul objektif. Jika elektabilitas ADP dan Rasak rendah serta tidak disukai masyarakat Kota Kendari, maka tidak mungkin diusung oleh PAN.

“Jangan Anda merasa bahwa Andalah segala-galanya, ada aturan dalam partai ini. Mudah-mudahan saja ADP besar, tapi kalau Rasak lebih besar dukungannya dari rakyat maka pasti Rasaklah. Begitu pula sebaliknya,” kata ARS menyinggung pencalonan ADP dan Rasak di Kendari, Kamis (9/6/2016).

Persaingan ADP dan Rasak juga terlihat dari baliho keduanya, ADP selalu menggunakan logo PAN sedangkan Rasak tidak memakai logo PAN.

Menanggapi hal itu, ARS mengatakan bahwa itu bukan masalah. Meski Rasak tidak memakai logo PAN tapi hati dan jiwa pasti bersama PAN karena bagaimanapun Rasak menjadi Ketua DPRD dari PAN.

Untuk diketahui, sebelumnya ARS juga pernah mewacanakan diri untuk maju sebagai calon walikota Kendari bahkan sempat mendaftar di beberapa partai politik. Namun kemudian secara tiba-tiba ARS mundur dari pertarungan.

Pasca mundurnya ARS, kader PAN yang terisisa adalah ADP dan Rasak. Kedua figur tersebut masing-masing saling mengklaim memiliki tingkat popularitas (tingkat keterkenalan) dan elektabilitas (tingkat keterpilihan) yang paling tinggi.

ADP mengklaim popularitasnya menyentuh angka 97 persen sedangkan elektabilitasnya masih dirahasiakannya. Rasak mengklaim popularitasnya mencapai 80 persen lebih dan elektabilitasnya juga tertinggi yakni 28 persen. (B)

 

Penulis: Muhamad Taslim Dalma
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini