Samakan Persepsi Pelaksanaan Kegiatan Kelitbangan, Balitbang Sultra Gelar Lokakarya

210
Samakan Persepsi Pelaksanaan Kegiatan Kelitbangan, Balitbang Sultra Gelar Lokakarya
LOKAKARYA KELITBANGAN - Kepala Balitbang Sultra Sukanto Toding (kedua dari kiri) saat membahas telaah Permendagri Nomor 17 Tahun 2017 tentang Kelitbangan bersama Ketua Senat Fakultas Ilmu Administrasi UHO Wempy Banga (kedua dari kanan), pada acara lokakarya kelitbangan tahun 2017 yang diadakan Balitbang Sultra di salah satu hotel di Kendari, Selasa (31/1/2017). (RAMADHAN HAFID/ZONASULTRA.COM)
Samakan Persepsi Pelaksanaan Kegiatan Kelitbangan, Balitbang Sultra Gelar Lokakarya
LOKAKARYA KELITBANGAN – Kepala Balitbang Sultra Sukanto Toding (kedua dari kiri) saat membahas Permendagri Nomor 17 Tahun 2017 tentang Kelitbangan bersama Ketua Senat Fakultas Ilmu Administrasi UHO Wempy Banga (kedua dari kanan), pada acara lokakarya kelitbangan tahun 2017 yang diadakan Balitbang Sultra di salah satu hotel di Kendari, Selasa (31/1/2017). (RAMADHAN HAFID/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melaksanakan lokakarya kelitbangan tahun 2017 yang diikuti oleh seluruh badan penelitian dan pengembangan daerah (Balitbangda) kabupaten/kota se-Sultra di salah satu hotel di Kendari, Selasa (31/1/2017).

Kegiatan yang mengangkat tema “Penyempurnaan/Penguatan dan Pengembangan Program Balitbangda Provinsi Sulawesi Tenggara” ini bertujuan untuk menyamakan orientasi dan persepsi pelaksanaan kegiatan kelitbangan antara pelaku utamanya dan pihak-pihak Balitbangda di 17 kabupaten/kota selaku pengelola kegiatan, para peneliti dan dewan riset daerah, utamanya yang selama ini menjadi mitra.

Sekretaris Daerah Sultra Lukman Abunawas dalam sambutannya menyampaikan bahwa lembaga penelitian dan pengembangan perlu ada penguatan dan pengembangan program agar dapat memberikan kontribusi yang positif dalam rangka inovasi dan pengembangan daerah.

“Kami menyadari bahwa lembaga penelitian dan pengembangan (Litbang) itu sangat penting. Olehnya itu penguatan dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) sangat perlu. Kita mengharapkan minimal tiga sampai lima peneliti di setiap kabupaten/kota di Sultra,” kata Lukman.

Sementara itu, Kepala Balitbang Sultra Sukanto Toding menyampaikan lokakarya kelitbangan ini dilaksanakan dalam upaya persiapan pelaksanaan kegiatan kelitbangan tahun 2017. Selain itu kegiatan ini juga sebagai koordinasi dan sosialisasi tentang muatan substansi kelitbangan kepada organisasi pemerintah daerah Balitbangda kabupaten/kota se-Sultra yang baru dibentuk sebagai implikasi Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Kelitbangan.

Sukanto menambahkan, dalam kegiatan ini ada aspek penyempurnaan. Dimana aspek penyempurnaan dilakukan adalah menjawab isu utamanya kelitbangan, yakni fungsionalisasi hasil litbang dengan pembangunan daerah. Langkah yang Balitbang upayakan adalah pengondisian topik-topik riset yang sesuai dengan kebutuhan aktual daerah.

Selain ada aspek penyempurnaan dalam kegiatan ini, kata Sukanto juga ada aspek penguatan dan pengembangan. Dimana aspek penguatan adalah konsolidasi pada SDM peneliti khususnya, maupun staf struktural melalui pendidikan dan pelatihan, kepesertaan dalam tugas penelitian dan kegiatan relevansi lainnya. Sedangkan aspek pengembangan adalah upaya perluasan dan diseminasi hasil penelitian.

Dalam kegiatan ini juga, Balitbang Sultra meluncurkan jurnal pertama Balitbangda dengan nama Formasi. (B)

 

Reporter : Ramadhan Hafid
Editor : Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini