Satu Jamaah Batal Berangkat, Kemenag Kendari: Seluruh Dana Dikembalikan

65
Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag Kota Kendari, Sunardin
Sunardin

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Kementerian Agama(Kemenag) Kota Kendari memastikan akan mengembalikan seluruh dana yang telah dibayarkan oleh Usman Tamrin, salah satu calon jamaah haji asal Kota Kendari yang batal berangkat ke tanah suci.

Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag Kota Kendari, Sunardin
Sunardin

Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag Kota Kendari, Sunardin mengungkapkan, dirinya telah menerima surat rekomendasi Usman Tamrin beberapa waktu yang lalu perihal penundaan keberangkatannya karena alasan kesehatan.

Terkait masalah dana yang telah disetorkan Usman, pihaknya akan mengembalikan kepada jamaah, apakah jamaah ingin menunda hingga tahun depan atau meminta seluruh biaya yang telah dibayarkan.

“Semua hak jamaah, kalau dirinya ingin menunggu atau menunda tahun depan berarti statusnya lunas tunda, maka secara otomatis dia akan menjadi waiting list urutan pertama atau yang diprioritaskan untuk diberangkatakan tahun depan,” ungkap Sunardin saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Jumat (29/7/2016).

Sedangkan jika jamaah ingin mengambil seluruh dana yang telah dibayarkan, Sunardin menegaskan semua biaya akan dikembalikan tanpa dipotong sepersen pun karena hal tersebut merupakan prosedur dan aturan yang telah berlaku di Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag RI.

Sunardin menambahkan, Kemenag Kendari telah menyediakan cadangan 5 persen dari jumlah jamaah 328 orang. Jadi ada sekitar 27 calon jamaah yang saat ini menjadi cadangan, namun hanya ada 13 jamaah yang telah melakukan pembayaran tes kesehatan hingga pembuatan paspor dan berhasil masuk mengisi kuota yang kosong.

“Sehingga satu dari 13 jamaah haji yang masuk dalam cadangan tersebut, dimasukkanlah satu jamaah yang menggantikan posisi bapak Usman Tamrin,” ungkapnya.

Kemudian, calon jamaah haji yang masuk dalam cadangan tersebut, telah diberikan surat pernyataan dengan ketentuan mereka siap untuk diberangkatkan dan siap untuk tidak diberingkatkan semata-mata untuk menjaga kelancaran pelaksanaan haji tahun 2016.

Sebelumnya telah diberitakan, Usman Tamrin tidak diperkenankan berangkat oleh pihak medis setelah melakukan pemeriksaan kesehatan.

Juriadi Paddo, dokter yang melakukan pemerikasaan terhadap Usman mengatakan bahwa Usman tidak bisa diberangkatkan haji tahun ini karena kondisinya yang tidak memungkinkan. Bahkan, untuk berjalan pun Usman harus dituntun. (B)

 

Reporter : Ilham Surahmin
Editor     : Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini