Satu Peserta MTQ Nasional Sultra Batal Berangkat

50
Satu Peserta MTQ Nasional Sultra Batal Berangkat
MTQ NASIONAL KE XXVI- Suasana laporan ketua panitia pelaksana kalifa MTQ Nasional ke-26 Sultra tahun 2016 oleh Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) KH. Mursyidin (ujung kanan), Kamis (28/7/2016). Sebanyak 68 rombongan kafila MTQ Sultra dilepas secara resmi di kantor Gubernur oleh Wakil Gubernur Saleh Lasata. ILHAM SURAHMIN/ZONASULTRA.COM
Satu Peserta MTQ Nasional Sultra Batal Berangkat
MTQ NASIONAL KE XXVI– Suasana laporan ketua panitia pelaksana kalifa MTQ Nasional ke-26 Sultra tahun 2016 oleh Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) KH. Mursyidin (ujung kanan), Kamis (28/7/2016). Sebanyak 68 rombongan kafila MTQ Sultra dilepas secara resmi di kantor Gubernur oleh Wakil Gubernur Saleh Lasata. ILHAM SURAHMIN/ZONASULTRA.COM

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI– Sebanyak 42 orang peserta kontingen MTQ Nasional ke XXVI, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Kamis pagi tadi berangkat untuk berlaga di Mataram, Nusa Tenggara Barat.

Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Mursyidin,  para kontingen siap berlaga dalam event terbesar yang di helat setiap dua tahun itu. Menurut Mursyidin segala persiapan untuk pertandingan sudah dirampungkan.  Para kontingen siap berlomba pada seluruh cabang perlombaan.

Mursyidin melanjutkan dalam pemberangkatan  para kontingen, terdapat seorang peserta asal Kabupaten Muna,  Ahmad Muhajirin yang seharusnya bertanding di cabang lomba syahil quran, batal ikut karena mengalami sakit.  Meski begitu menurut  Mursyidin seluruh kontingen  tetap mengikuti semua cabang perlombaan.

“Ia tidak diberangkatkan karena kondisinya sakit, dan sempat kami masukkan kerumah sakit dan pihak dokter menyarankan agar Ahmad tetap dirawat dalam jangka waktu yang lumayan lama, oleh karena itulah dirinya tidak diberangkatkan,” ungkap Mursyidin, Kamis (28/7/2016).

(Baca Juga : MTQ Nasional Ke-26, Saleh Lasata: Juara Bukan Target Utama)

Salah satu   orang tua peserta Nurjanah (53) warga Kecamatan Kolaka mengungkapkan dirinya sangat bangga terhadap kedua anaknya yang kali ini ikut serta lagi dalam ajang MTQ Nasional atas nama Handayani Halin yang mengikti perlombaan tafsir Bahasa Indonesia dan Miftahul Riskia Halin pada laga hafalan 20 juz.

“Saya tidak bisa ungkapkan dengan kata-kata intinya saya bangga dan terharu,” ungkapnya dengan mata berkaca-kaca.

Dukungan dari dirinya bersama keluarga  kepada kedua anaknya tidak ada hentinya mulai dari mengajarkan keduanya untuk mengaji di rumah kemudian dimasukkan pengajian di Masjid membuat Handayani Halin beserta adiknya Miftahul menjadi seperti sekarang ini.

Besar harapan dirinya, agar kedua anaknya bersama seluruh rombongan lainya  dapat mengaharumkan nama baik Sultra di MTQ tahun ini pasalnya Nurjanah sangat mengapresiasi kepedulian pemerintah terhadap pemuda generasi bangsa dibidang pendidikan agama islam. (C)

 

Reporter Ilham Surahmin
Editor Tahir Ose

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini