Satu Rumah Warga di Konwe Utara Roboh Diterjang Angin

44

Salah satu saksi mata, Yakub, menjelaskan saat kejadian dirinya sedang berkumpul bersama keluarga, tiba-tiba saja melihat rumah yang masih dalam proses pembangunan itu roboh. Untung saja  saat k

Salah satu saksi mata, Yakub, menjelaskan saat kejadian dirinya sedang berkumpul bersama keluarga, tiba-tiba saja melihat rumah yang masih dalam proses pembangunan itu roboh. Untung saja  saat kejadian penghuni rumah sedang tidak ada di dalam rumah sehingga tidak ada korban jiwa.
Jabir, sang pemilik rumah membenarkan saat kejadian ia bersama istri dan empat orang anaknya tidak berada di dalam rumah.
“Rumah ini baru sementara saya bangun dengan biaya sudah mencapai Rp 20 juta rupiah lebih, tapi apa boleh buat dengan adanya bencana ini berarti saya harus membangun ulang. Mudah-mudahan ada bantuan dari pemerintah,” kata Jabir.
Harapan Jabir yang sehari-hari bekerja sebagai nelayan untuk mendapat bantuan dari pemerintah dengan cepat terjawab. Beberapa saat setelah kejadian, pemerintah setempat langsung melakukan kroscek di lokasi rumah roboh itu.
Kepala Desa Laimeo Nurlia Rusdin kepada media mengaku rumah roboh ini adalah salah satu penerima bantuan dari Pemerintah Pusat yakni dari Kementrian Perumahan Rakyat RI. Namun demikian untuk membantu kerugian yang dialami warganya itu, ia juga akan mencoba mengajukan permohonan bantuan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konut.
Beberapa pekan ini cuaca buruk memang terus terjadi di wilayah ini. Hal itu membuat para nelayan enggan turun melaut, karena selain ombak yang mencapai ketinggian 2 meter, juga disertai angin kencang yang dapat membahayakan nelayan. (Aras)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini