ZONASULTRA.COM, KENDARI – Saudara kembar ini, Fauzan Hidayat dan Rohmat Hidayat, tak bisa menyembunyikan wajah gembira. Pasalnya, anak kembar kelahiran Kendari, 7 November 1993 buah hati pasangan Natsir dan Hasnawia Maulana (Almarhumah) menjadi wisudawan terbaik UHO periode Agustus-November 2016.
Kegembiraan Fauzan dan Rohmat ini, tidak lepas dari apa yang diraihnya selama ini, karena berhasil mewujudkan impian orang tuanya.
“Kami sangat senang dengan pencapaian ini, dan pastinya sangat bersyukur bisa membanggakan orang tua kami,” kata wisudawan terbaik ini, saat ditemui di Auditorium Mokodompit UHO, Rabu (9/11/2016).
Saudara kembar yang sama-sama mengambil jurusan Teknik Sipil di Fakultas Tenik UHO ini mengatakan, kedepannya mereka tidak akan melanjutkan studi ke jenjang S2 dengan alasan masih mencari pengalaman di bidang keahliaan mereka yaitu bidang teknik sipil.
“Kedepannya kami memang berencana melanjutkan S2, tapi sekarang kami fokus dulu mencari pengalaman dengan bekerja. Karena pada bidang keahliaan kami yaitu teknik sipil sangat membutuhkan pengalaman,” kata Fauzan.
Dua saudara kembar asal Kelurahan Wundodopi, Kecamatan Baruga, Kendari mendapat predikat lulusan terbaik dalam wisuda UHO Kendari.
Sang kakak Fauzan Hidayat menjadi wisudawan terbaik Fakultas Teknik dengan IPK 3,70, sementara sang adik Rohmat Hidayat menjadi wisudawan terbaik program studi (prodi) Teknik Sipil dengan IPK 3,50. Keduanya sama-sama menyelesaikan studi selama 4 tahun 3 bulan.
Mereka juga menambahkan, motivasi terbesar dari keberhasilan mereka meraih wisudawan terbaik karena nasihat dari kedua orang tua dan keluarga.
Punya Hobi yang Sama
Hampir semua hal dalam kehidupan, saudara kembar ini memiliki persamaan. Tak hanya wajah mereka yang mirip, tetapi mereka juga punya hobi main futsal yang sama, si kembar juga memiliki minat pelajaran, kuliah, serta cita-cita yang sama.
“Kami punya hobi yang sama, sampai hal-hal kecil, seperti makan, baju, sampai berangkat kuliah pun juga sama. Karena kami memang sama-sama satu kelas dan satu jurusan. Kalau berangkat kuliah, ya naik motor bersama-sama, begitu pun dengan pulangnya selalu bersama-sama,” ucap Fauzan, sang kakak.
Selain itu, menurut Fauzan, dia dan sang adik memiliki ikatan batin yang sangat kuat karena rasa kebersamaan mereka. Tak jarang ketika meraka berselisih pendapat, dengan mudah bisa disatukan karena sama-sama merasa satu bagian yang tak terpisahkan. (A)
Reporter : Ramadhan Hafid
Editor : Kiki
Selamat kepada SI KEMBAR.
Perjalanan hidup ini memang tidak selamanya berjalan mulus. Suatu ketika kita melewati jalanan mulus tanpa hambatan tetapi terkadang juga kita harus melalui jalanan berkerikil, terjal bahkan menikung tajam. Dan itu harus dilewati dengan sabar dan semangat walaupun terdang juga di sekitar kita tidak sedikit pihak yang meragukan kemampuan yang kita miliki. Itulah dinamika kehidupan yang memang harus kita jalani. Kita tidak perlu menyimpan kepedihan akibat tempaan alam yang memang sudah disekenariokan Sang Pencipta. Yakin bahwa dibalik semua itu banyak hikmah dan hal terbaik yang telah direncarakan-Nya. Semangat dan maju terus dengan penuh semangat.
Kali ini kalian sudah berhasil melewati sebagian kecil dari berbagai tantangan kehidupan dan ke depan masih banyak misteri kehidupan yang belum kita tahu. Kalian tetap berusaha menjalin kerjasama yang baik dengan siapa saja sepanjang memberikan sesuatu yang positif untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat tanpa merugikan bangsa dan NKRI.
Baktikan semua potensi yang kalian miliki untuk kepentingan dan kemaslahatan umat dan masyarakat di dalam bingkai Negara Kesatua Republik Indonesia di dalam naungan dan ridha Allah SWT.
Semoga hidup kalian penuh dengan keberkahan dari Allah SWT.